Pemerintah kabupaten Sleman, melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, belum lama ini bersama LPK IMBIA mengadakan pelatihan berbasis kompetensi. Untuk tahap pertama di Tahun 2023 di LPK IMBIA, diikuti oleh 16 peserta dan telah dilaksanakan dari tanggal 1-15 Februari 2023.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan sebanyak 100 Jpl, mengundang juga nara sumber Industri dari PT. Kontenindo dan PY. Tele Asta Mandiri, yang keduanya bergerak dalam bidang penulisan konten dan konsultan sosial media.
Evaluasi Uji kompetensi Industri dilakukanoleh PT. Tekinfo secara daring, dimana dari 16 peserta 13 orang dinyatakan kompeten. Dan sebagai lulusan terbaik adalah Alexandra Gabriella Purnama Dewi, Cirly Devita Ayu Dianti, Rio Nugroho, Maryam. Demikian Drs. Suryono, selaku Pimpinan LPK IMBIA menyampaikan laporan.
Penutupan secara resmi dilakukan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, dihadiri juga oleh kepala Desa Sumberadi dan unsur Kapanewon Mlati. Dalam Pengarahannya Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kabupaten Sleman, menyampaikan kepada para peserta untuk terus mengembangkan diri dengan mengubdate dari berbagai sumber terebih ilmu digital marketing relatif cepat berkembang.
Peserta yang belum berhasil dalam menempuh ujian diharapkan terus belajar dan jangan menyerah karena kesuksesan tidak hanya dikur dari hasil akhir ujian saja. Tetapi kesuksesan akan didapatkan mereka yang aktif, kreatif dan selalu menempa dir. Bisa jadi yang hari ini belum sukses dalam menempuh ujian, justru sukses dalam berusaha sebagai wiraswasta, demikian disampaikan Ibu Sutiasih, S.P.,M.M. untuk memotivasi peserta.
Rio Nugroho, salah seorang peserta yang mewakili peserta lainnya, menyampaikan rasa terima kasih telah diberi kesempatan mengikuti pelatihan, sehingga tumbuh rasa percaya diri untuk menerapkan dalam rintisan usahanya.
Kepala Desa sumberadi Drs. Hadi Sunyoto menyampaikan rasa terimkasih yang mendalam kepada Dinas Tenaga Kerja atas kebiajakan dan mengabulkan usulan kegiatan pelatihan untuk masyarakat desa Sumberadi. Beliau berpesan, bagi yang belum dinyatakan kompeten untuk senantiasa bersemangat untuk mengejar ketertinggalan dan bagi yang sudah dinyatakan kompeten juga terus belajar, agar tetap bisa mengikuti perubahan yang ada.
