Lihat ke Halaman Asli

Inovasi Pembuatan Puding Daun Kelor Upaya Pencegahan Stunting di Desa Mekarjaya

Diperbarui: 23 Agustus 2024   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mekarjaya, Kamis 15 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Keperawatan Kampus di Sumedang membuat salah satu program kerja upaya pencegahan stunting yaitu kelas Ibu hamil, Kelas Ibu hamil ini menjadi salah satu wadah Mahasiswa mengedukasi ibu hamil trimster 2 dengan harapan Ibu hamil akan lebih peduli dengan adanya stunting. Hal tersebut didasari oleh banyak ditemukannya ibu hamil yang tidak tuntas menghabiskan tablet tambah darah selama hamil, "abis minum tablet tambah darah suka mual kadang obatnya tuh bau" ujar salah satu ibu hamil yang tidak menghabiskan tablet tambah darah selama hamil. 

Maka itu pada program kerja ini Mahasiswa mengenalkan alternatif  makanan penambah darah yang ramah untuk ibu hamil yaitu puding daun kelor.  Daun kelor, atau yang dikenal secara ilmiah sebagai Moringa oleifera adalah termasuk ke dalam tanaman kelor yang telah lama digunakan sebagai alternatif dalam berbagai pengobatan tradisional dan juga kuliner. Tanaman ini memiliki julukan  disebut sebagai "pohon ajaib" atau "superfood" karena kaya akan nutrisi.  

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suplementasi daun kelor pada anak-anak dapat meningkatkan berat badan dan tinggi badan lebih cepat dibandingkan anak-anak yang tidak mendapatkan asupan tersebut dan pada ibu hamil dapat membantu peningkatan kadar  hemoglobin pada dirinya. Ini menunjukkan potensi besar daun kelor dalam membantu mencegah stunting.

Puding daun kelor dibuat dengan mencampurkan ekstrak daun kelor dan daun pandan segar ke bahan puding yang sudah dicampur. Tekstur yang lembut dan rasa sedikit manis cocok dinikmati oleh semua kalangan. Selain itu, puding ini juga bisa menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan cemilan lainnya, selain pembuatan yang mudah puding daun kelor ini tidak memerlukan waktu pembuatan yang lama dan akan bertahan beberapa hari jika disimpan di suhu dingin.

Dengan adanya program kerja makanan inovasi pencegah stunting ini mahasiswa mengharapkan warga Indonesia khususnya warga Desa Mekarjaya dapat lebih memperhatikan terkait asupan gizi mulai dari remaja putri hingga Ibu hamil karena stunting akan menjadi roda berputar jika tidak peduli terhadap anemia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline