Lihat ke Halaman Asli

Depresi Postpartum dan Cara Penangananya

Diperbarui: 28 Desember 2021   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Postpartum adalah masa nifas seorang ibu yang terjadi sejak melahiran. biasanya masa ini berlangsung selama 3 sampai 6 minggu,pada masa ini juga banyak ibu yang mengalami babybluse. Babyblues adalah keadaan emosi seorang ibu yang tidak stabil setelah melahirkan, tetapi jika babyblues ini dibiarkan saja akan memicu terjadi depresi atau biasa di sebut dengan Depresi Postpartum. Tentunya keadaan ini lebih parah dibandingankan Babyblues.

Depresi Postpartum merupakan kondisi gangguan mental seorang ibu pasca melahirkan. pada umunya depresi ini biasa terjadi karena hamil diusia yang sangat muda sehingga menyebabkan ketidaksiapan untuk menerima individu baru dalam kehidupannya atau bisa juga karena sudah menderita gangguan mental sejak lama. kondisi ini sebaiknya segera ditangani oleh ahlinya karena bisa saja menyebabkan hal-hal yang tidak terduga, contohnya saja seperti bunuh diri. terkadang pada kondisi ini ibu akan merasa bahwa hidupnya sudah tidak berguna sehingga selalu berfikir untuk mengakhiri hidupnya. maka dari pentingnya mengkonsultasi mengenai kondisi mental seorang ibu ke psikiater. ada beberapa gejala yang dialami oleh penderita antaralain :

  1. Susah tidur
  2. dihantui rasa bersalah
  3. ketakutan
  4. sedih yang berlangsung lama dan tanpa sebab
  5. rasa ingin menyakti diri
  6. tidak mau menyentuh bayi

Adapun cara penangan Depresi Postpartum sebagai berikut :

  1. Mengenali faktor penyebab atau gejala terjadinya Depresi Postpartum, 
  2. Rajin berkonsultasi ke psikiater jika merasakan ada yang tidak beres dengan keadaan kita.
  3. Melakukan psikoterapi
  4. Mengkonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter
  5. Berolahraga dengan rutin
  6. Memberi dukungan atau semangat pada penderita, sebagai keluarga atau oarng terdekat sebaiknya kita harus selalu memberi dukungan pada mereka. Karena dengan memberi dukungan saja bisa membuat mental mereka akan lebih baik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline