Lihat ke Halaman Asli

Covid-19 dan Kuliah Daring

Diperbarui: 6 Juli 2022   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui virus COVID-19 sudah memasuki tahun ke 2 sejak kedatanganya, Indonesia menjadi salah satu negara yang masih berjuang melawan virus menular [ COVID-19] yang sangat berbahaya bagi diri sendiri  maupun orang lain.

Pemanfaatan media sosial menjadi sala satu cara ampuh untuk saat ini, mengunakan media sosial untuk pembelajaran online [ DARING] mahasiswa dituntut bertangung  jawab  atas tugas ataupun lainya yang diberikan dosen.

Prmanfaatan media sosial ini dinilai masih cukup efektif karena untuk memutus rantai virus yang berasal dari negara cina tersebut. 

Universitas 'Aisyiyah Yogyakartaatau juga sering disebut unisa yogyakarta' ikut memanfaatkan media sosial sebagai sarana dalam belajar, terlebih khususnya yang masih semester awal, media yang digunakan untuk pembelajaran pun beragam seperti WhatsAPP Group, Zoom, Google Meet, Google Class rom ,dan masih banyak lagi. 

Salah satu yang cukup sering digunakan di UNISA yaitu E-Learning [salah satu situs web resmi kampus] karena dapat mengakses materi yang disampaikan/ diberikan oleh dosen. 

E-Learning ini juga dinilai sangat praktis dan dapat menghemat biaya karena mahasiswa dari pelosok penjuru negri dapat menggumpulkan tugas tanpa harus pergi ke kampus yang terletak di Daerah Istimewah Yogyakarta.

Dalam hal ini (pemanfaatan media sosial selama masa pandemi) tentunya juga sudah mematuhi protokol Kesehatan yang ada karena (meminimalisir) menghindari kerumunan dan menjaga jarak untuk memutus rantai penyebaran virus. 

Tentunya hal ini merupakan poin yang sangat penting dalam menghadapi situasi saat ini, apalagi adanya virus varian baru (Omicron) yang dinilai lebih cepat penyebarannya dari yang sebelumnya (Alpha, Beta, Delta, dan masih banyak lagi).

Pemanfaatan daring saat ini juga sangat banyak dan berdampak positif contohnya membuat anak lebih mengenal teknologi , mengembangkan diri materi pembelajaran juga bisa disimpan,

 waktu pengunaaan lebih fleksibel, dan masih banyak lagi. Dengan hadirnya teknologi yang ada saat ini peran seorang guru maupun dosen juga ikut terbantu, 

meskipun peran tersebut tidak bisa digantikan oleh teknologi yang semakin tahun semakin canggih. Belajar daring juga membuat aktivitas anak dalam hal bermain, makan, tidur, mandi, dan aktivitas yang lainnya tetap berjalan seperti biasanya dan tentunya tidak mengganggu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline