Ramai menjadi viral dan perbincangan di dunia maya membuat saya sejujurnya penasaran dengan dua tempat ini, yaitu Pantai Batu Lapis dan Pulau Mengkudu. Dua dari sebagian banyak destinasi wisata yang berada di pesisir Kalianda. Yaps, pesisir Kalianda ini memang memiliki banyak pantai, ada yang memang sudah terkenal dan dibuka umum atau hanya warga lokal saja yang tahu. Hehhe… kalau begini nanyanya sama orang-orang yang asli tinggal di sekitar pesisir ya.
Well, balik lagi soal kunjungan saya hari ini ke Pantai Batu Lapis dan Pulau Mengkudu. Untuk mencapai kedua tempat kita harus naik perahu dari sisi kiri pantai Kahai. Rp. 25.000/kepala. Tapi katanya sih beda harga kalau masuknya dari Kahai Resort. Saya kurang tahu berapanya ya.
Perjalanan sendiri ditempuh dalam waktu 15-20 menit. Tergantung laut sendiri. Kemarin ombaknya cukup besar jadi lumayan lah lama lah di laut. Awalnya kita berencana ke Pantai Batu Lapis dulu, tetapi kata pemilik perahu susah buat perahunya berhenti nanti karena ombaknya yang cukup besar, jadi lebih baik ke Pulau Mengkudu nah kemudian jalan ke Pantai Batu Lapis. Katanya sih nggak jauh.
Pulau Mengkudu ini sebuah pulau kecil. Ada jalanan pasir yang menghubungkannya. Dulu banget nggak ada. Jadi kalau mau ke pulau Mengkudu wajib berenang. Sekarang justru jadi spot menarik. Sayang, lagi-lagi keterkenalan sebuah tempat harus berbayar mahal. Sampah bro! Sampah dimana-mana. Padahal kalau kata junior saya yang sering kemari, dulu di awal-awal sisi-sisi pantai masih bersih loh.
Perjalanan ke Batu Lapis dari Pulau Mengkudu awalnya menyusuri pantai, lalu naik ke atas bukit. Ini dia perjuangan yang sesungguhnya. Capek euy! Lumayan curam dan bahaya. Tapi pas udah diatas, wow! Amazing! Pulau Mengkudu tuh jadi cakep banget. Baru bisa dibilang keren. Hahahaha….
Kemarin saat mengunjungi Pantai Batu Lapis dan Pulau Mengkudu, suasananya sendiri cukup ramai. Maklum masih libur lebaran. Meski ya nggak seramai hari-hari sebelumnya. Oh ya, tiap masuk pantai ada biaya Rp. 5000/kepala ya.
Begitu banyak potensi wisata di sekitaran pesisir Kalianda, sayangnya belum semua mendapat sentuhan pemerintah. Padahal tempat-tempat ini nggak kalah menarik dengan tempat wisata lainnya yang udah terkenal. Berharap banyak sebenarnya dengan pemerintahan yang baru untuk memperhatikan tempat-tempat wisata di Lampung Selatan. Yak, kalau kerenkan, pengunjung juga makin banyak. Eh, api inget yaa, Buang sampah itu ditempatnya! (ISL)
Lampung, Juli 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H