Lihat ke Halaman Asli

[FiksiRKJ] Larangan untuk Mama

Diperbarui: 26 Februari 2016   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="gambar diambil dari www.time.com"][/caption]

 

“Jadi besok mama datang jam berapa, Kak?”

Aku menggeleng cepat- cepat, “Nggak usah, Ma!”

“Loh kok nggak usah?” Mama mengernyit bingung. “Besok bagi rapor kan?”

Aku mengangguk. “Iya. Tapi aku bisa ambil sendiri kok,”

Lipatan di dahi mama bertambah, “Kok ambil sendiri bukannya biasanya orang tua yang disuruh ngambil rapor?”

“Sekarang nggak!” Kataku gusar, “Pokoknya besok  mama nggak usah ke sekolah. Titik.” Sambungku terus beranjak meninggalkan meja makan. Tak kupedulikan wajah mama yang semakin bertambah bingung.

***

Wajahku bertekuk. Bu Tantri menyebalkan, gerutuku dalam hati. Beliau ngotot tak akan menyerahkan raporku jika bukan orang tuaku sendiri yang mengambil. Padahal aku sudah mati- matian memohon padanya dan mengatakan mama dan papa sibuk, tapi tetap saja tak berpengaruh.

“Telepon mamamu dan bilang ibu akan nunggu sampai jam berapapun.” Ujar Bu Tantri lagi. “Udah sana! Giliran yang lain.”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline