Lihat ke Halaman Asli

{DEAR PPA} Kenangan Rindu

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1425166964750050298

[caption id="attachment_353396" align="aligncenter" width="300" caption="gambar diambil dari www. walloza.com"][/caption]

Imas Siti Liawati (No. 49)

Kala jemari lentiknya menyusuri deretan angka

Yang tercetak rapi pada kalender di sudut ruang

Ia tertegun, ternyata waktu  tak terasa

Melesat cepat tak mungkin  dapat terulang



Sejenak  matanya terpejam

Dihirupnya nafas dalam- dalam

Angannya melambung pada suatu masa

Menguak kisah cerita lama



Ia yang hadir diam- diam mengusik siang dan malam

Namun perlahan tapi pasti menyelinap masuk ke sudut hati



Dekap hangat kemesraan

Tawa riang kebahagiaan

Pada akhirnya bayang semu

Yang hanya membuat pilu



Entah berapa purnama telah berlalu

Tak pernah sekalipun berjumpa

Namun angin pun tahu

Masih ada rindu yang menggelora

******

Lampung, 1 Maret 2015

(ISL)

1425166726552944936

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline