Lihat ke Halaman Asli

Kosong

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelah ku meratapi setiap lembar surai

Kosong mungkin hanya kata tak bermakna

Suatu benda tanpa kedap cahaya

Suara seperti bergema di setiap hela nafas

Kosong….kosong

Aku hanya ingin berangan tanpa batas

Tak ada aturan dan batasan

Aku hanya ingin bermain dengan imajinasi

Terbang seperti burung

Bercahaya seperti mentari

Dan suram seperti lembayung

Dunia tanpa akal

Dunia sedikit waras

Hanya ku tanam disepertiga otak ku

Bermain tanpa rima

Hanya tertawa lepas

Jika aku bisa menjadi tuhan untuk apa aku menjadi malaikat

Ku sebut ia dunia nirvana

Dunia nirwana yang telepas dari dunia waras

Bahkan orang waras saja tak mampu untuk mengimlanya

Dengan hentakan jari aku bisa menangis, tertawa, dan bergurau

Hanya aku aku dan aku

Tak ada kau kau dan kau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline