Koordinasi Desa atau biasa disebut KORDES, merupakan wadah pertemuan mahasiswa/i KKN di Kalurahan Planjan, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. KORDES ini diinisiasi oleh Ulil Abdillah, delegasi dari UIN Sunan Kalijaga sebagai Ketua Koordinator KKN Kelurahan Planjan.
KORDES ini diadakan setiap seminggu sekali bertempat di balai kelurahan Planjan yang menjadi markas dalam menaungi penyaluran ragam program kerja, ide gagasan serta berbagai hambatan yang dialami oleh 14 Kelompok KKN se-Desa Planjan dalam melaksanakan kegiatan KKN.
Pada hari Minggu (04/08/2024) menjadi pertemuan ke-5 KORDES telah diadakan, kali ini dihadiri oleh masing-masing perwakilan anggota Kelompok KKN dari dusun Planjan, Jambu, Ngepoh, Blimbing, Sengerang dan 8 Dusun lainnya kecuali dusun Sumber membahas terkait pelaksanaan sensus data penduduk, progress program kerja, video profil dusun serta evaluasi KORDES.
Saat menyampaikan kemajuan pelaksanaan program KKN dari Dusun Klepu, mas Hifna menjelaskan bahwa terdapat program-program yang melibatkan lembaga atau instansi setempat, seperti Badan Amil Zakat Nasional hingga Kejaksaan Tinggi. Salah dua programnya ialah Sosialisasi Pentingnya Zakat dan Penerangan Hukum, mendapat apreasiasi oleh Ulil Abdillah yang kerap dipanggil Ulil.
Selain itu, menurut Ulil pemanfaatan media menjadi ajang publikasi kegiatan baik saat pelaksanaan KKN ini "temen-temen bisa menirukan gaya KKN-nya Sengerang, mainnya di warta itu patut diapresiasi". Dalam menutup rapat, Ulil mengarahkan agar tiap-tiap kelompok dari masing-masing Dusun dapat tetap saling menjaga sinergitas antar sesama "Temen-temen tetap solid, tetap ikuti arahan, pengabdian dan intinya harmonis, sesama koordinasi Planjan."
Adapun Dzulfahmi sebagai perwakilan mahasiswa KKN dari dusun Blimbing sekaligus Ketua Koordinator KKN UIN Sunan Gunung Djati menuturkan bahwa KORDES ini memiliki banyak manfaat yang dirasakan "Pada akhirnya kan adanya KORDES ini menjadi contoh bagi KKN yang di Kecamatan yang lain.. apa namanya Kalurahan yang lain. Itu pentingnya untuk apa? ya untuk koordinasi terkait kolaborasi, mungkin ditakutkan ada miskomunikasi antar kelompok,gitu kan padahal sama-sama punya niat baik, sama-sama niat pengabdian kepada masyarakat".
Bersatunya raga dan fikiran mahasiswa dari tiap-tiap kelompok dalam KORDES ini menjadi rangka silaturahmi sekaligus menambah pengetahuan seputar pelaksaan KKN yang dapat menjadi inspirasi bagi Desa lain dalam menciptakan alur komunikasi serta membangun kebersamaan yang positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H