Lihat ke Halaman Asli

Imas Meilani

Undergraduate student at Bandung | Math Tutor | Public Speaker | Voice Over | Content Writer | 24+ Winner and Achievement

Sinergi Mahasiswa Bandung dan Yogyakarta: Optimalkan Kearifan Lokal di Gunung Kidul

Diperbarui: 17 Juli 2024   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Arsip Dokumentasi PDD Kelompok 121

Selasa (16/07/2024) merupakan hari ke-7 pelaksanaan KKN Kolaboratif Mandiri dalam Negeri UIN Sunan Gunung Djati dan UIN Sunan Kalijaga, kelompok 121 yang berlokasi di Dukuh Sengerang, Desa Planjan, Kec. Saptosari, Kab. Gunung Kidul, D. I. Yogyakarta. Genap seminggu 6 mahasiswa/i yang berasal dari Bandung yakni Hakim (Ilmu Komunikasi Jurnalistik), Gian (Sejarah Peradaban Islam), Wajdi (Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir), Imas (Pend. Matematika), Lulu (Pend. Biologi) dan Nazya (Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir) ikut pada KKN Kolaboratif.

Ke 6 mahasiswa/I dari Bandung tersebut saling beradaptasi dengan 6 sesama mahasiswa lain dari Yogyakarta diantaranya Gilang (PAI), Alif (Akuntansi), Rizal (Sastra Inggris), Bening (Ilmu Hukum), Lili (Psikologi) juga Zulfa (PAI) yang tentunya selalu berusaha untuk saling berbaur terhadap masyarakat dengan perbedaan latar belakang, baik dari sifat, kepribadian serta dat budaya. Walaupun demikian, tak lekas membuat adanya perbedaan yang signifikan.

Sumber : Arsip Dokumentasi PDD Kelompok 121

Hal ini diperkuat dengan adanya kulturalisasi antara adat Sunda dan Jawa, dimana bahasa menjadi salah satu kendala dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Namun, dengan keramahtamahan dan antusiasme masyarakat, para mahasiswa senantiasa dimudahkan dalam setiap kegiatan pelaksanaan Program dan Aktivitas Kerja. Hal ini sejalan yang dikatakan oleh Bapak Wasil selaku Ketua RT 02 di padukuhan Sengerang, bahwa cara agar masyarakatnya kompak selalu adalah dengan bermusyawarah ketika terdapat persoalan antar tetangga "Yang namanya tetangga itu kan ga mungkin baik terus, karena ada perselisihan. Itu dipanggil, sama saya disuruh kesini (untuk diintrogasi, dan diperbaiki)".

Sumber : Penulis

Seperti halnya yang terjadi pada hari Minggu (14/07/2024) program Senam bersama ibu-ibu digalakan untuk membangun harmonisasi antara mahasiswa KKN dan Masyarakat. Walaupun dilaksanakan pada malam hari, tak jua menyurutkan semangat para ibu untuk hidup sehat. Selain senam, disenggerakan juga program lain seperti kerja bakti, ronda malam, posyandu, bahkan bimbingan belajar yang didukung oleh orang tua agar anak-anaknya dapat memanfaatkan waktu luang dengan baik.

Sumber : Arsip Dokumentasi PDD Kelompok 121

Selain berbaur dengan masyarakat, mahasiswa/i KKN Kolaboratif kelompok 121 inipun ikut serta untuk terjun ke tiap-tiap destinasi wisata sebagai bentuk observasi lapangan terhadap potensi di sekitar Lokasi KKN. Salah satunya Pantai Drini, yang menjadi objek wisata di pesisir Gunung Kidul, D. I. Yogyakarta. Dengan kekayaan batu karang yang mempercantik bibir Pantai, disertai riak air laut yang mengudara menambah pesona Pantai Drini untuk dikunjungi.

Selain Pantai Drini juga terdapat objek wisata pantai lain seperti Pantai Baron, Pantai Ngrawe, Pantai Kukup dsb. yang bisa dijadikan program inovasi bagi mahasiswa/i yang sedang melaksanakan KKN dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal baik memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline