Lihat ke Halaman Asli

Imas Masitoh

Guru SD yang baru saja selesai mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 8

Renungan Malam Kala Hujan

Diperbarui: 23 Desember 2024   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tik tik tik... Suara hujan itu

Jatuh dalam wadah terdengar gaduh

Membangunkanku untuk segera berlabuh

Kepada Tuhan tempatku bersimpuh

Hening dan Hujan
Dalam sunyi, rintik menyapa jiwa
Sejuk menyentuh, hati terasa lapang
Nikmat Tuhan, begitu nyata
Dalam tetesan hujan, kasih terpancang

Hujan membasuh, dunia jadi bersih
Segar udara, pikiran pun jernih
Segala resah, perlahan sirna kasih
Bersyukur pada-Mu, ya Rabb, sungguh tak terhingga

Di bawah langit kelabu, aku merenung
Mengagumi ciptaan-Mu yang sempurna
Hujan membawa berkah, hidup penuh makna

Syukurku panjatkan, tiada henti
Dalam hening ini, kudekap erat nikmat-Mu
Kasih sayang-Mu, selalu menyertai aku
Hujan menjadi saksi, betapa aku bersyukur pada-Mu ya Allah, Tuhan semesta alam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline