"Perlukah saya resign?"
Tidak sedikit seorang ibu mempunyai pertanyaan ini kepada diri sendiri. Alasannya pun beragam, karena ingin mengurus anak saja di rumah, lelah bekerja atau permintaan suami untuk resign bekerja.
Sebelum saya resign dari pekerjaan, saya pun mengalami kegalauan, karena keputusan untuk resign dan tidak bekerja kantoran lagi adalah keputusan yang sangat sulit dan memang dipikirkan secara matang.
Tidak hanya saya, beberapa teman dekat saya pun saat ini banyak yang sedang galau untuk memutuskan resign atau tidaknya dari pekerjaannya saat ini.
Jadi bagaimana memutuskan untuk resign atau tidaknya? Mungkin hal yang tepat untuk dilakukan adalah kembali bertanya kepada diri sendiri,
"Apakah keputusan resign ini adalah keputusan dari diri sendiri atau adanya paksaan dari luar?"
Kenapa hal ini penting dan menjadi acuan untuk akhirnya memutuskan resign atau tidak?
Karena keputusan yang harus diambil adalah keputusan yang berasal dari diri kamu sendiri. Tidak ada paksaan dari luar, paksaan dari pasangan atau orang tua. Dan pastikan hal ini bukan karena kamu sedang emosi atau jenuh bekerja.
Ketika kamu sudah mantap dan memutuskan untuk resign, apa yang perlu dilakukan?
Komunikasikan dengan pasangan jika kamu ingin resign bekerja dan sudah mantap dengan keputusan yang sudah kamu buat.