Lihat ke Halaman Asli

imas fu

Admin

Dampak Banyaknya Juru Parkir di Minimarket

Diperbarui: 3 Juli 2024   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shutterstock

Juru parkir atau yang biasa disebut "jukir" 

Di minimarket keberadaan juru parkir  menjadi fenomena yang sering dijumpai di Indonesia. Beberapa orang menganggap keberadaan juru parkir adalah wajar untuk menjaga keamanan kendaraan mereka, tapi  sebagian lagi menganggap bahwa mereka hanya bisa meminta imbalan tanpa melakukan membantu dalam hal apapun.

Perlu diketahui bahwa status juru parkir minimarket berbeda-beda. Ada beberapa jenis juru parkir minimarket, yaitu:

  • Juru parkir resmi: Juru parkir resmi dipekerjakan dan diawasi oleh minimarket. Mereka biasanya memakai seragam dan tanda pengenal resmi dari minimarket.
  • Juru parkir semi-resmi: Juru parkir semi-resmi bekerja sama dengan minimarket, namun tidak secara langsung dipekerjakan oleh minimarket. Mereka biasanya mendapat izin dari minimarket untuk beroperasi di area parkir minimarket.
  • Juru parkir liar: Juru parkir liar beroperasi tanpa izin dari minimarket. Mereka biasanya tidak memakai seragam dan tidak memiliki tanda pengenal resmi.

Untuk juru parkir resmi, mereka mematok harga sesuai dengan yang sudah disepakati oleh perusahaan/minimarket tersebut. Sedangkan , untuk juru parkir liar adalah perorangan yang seringkali mematok harga selangit . Hal tersebut yang terkadang membuat pelanggan tidak nyaman untuk berbelanja kembali di tempat tersebut. 

Dampak Keberadaan Juru Parkir Liar

Keberadaan juru parkir liar di minimarket dapat menimbulkan beberapa dampak, diantaranya :

  • Ketidaknyamanan bagi pengunjung: Pengunjung minimarket mungkin merasa tidak nyaman dengan keberadaan juru parkir liar, terutama jika mereka diminta untuk membayar tarif yang tidak wajar.
  • Potensi konflik: Interaksi antara juru parkir liar dan pengunjung minimarket terkadang dapat menimbulkan konflik, terutama jika terjadi kesalahpahaman atau perselisihan mengenai tarif parkir.
  • Kehilangan pendapatan bagi minimarket: Minimarket mungkin kehilangan pendapatan jika pengunjung enggan datang karena terganggu oleh keberadaan juru parkir liar.

Solusi untuk Mengatasi Masalah Juru Parkir Liar

Meskipun juru parkir minimarket memiliki peran penting, namun keberadaan mereka juga menimbulkan beberapa permasalahan, antara lain:

  • Tarif parkir yang tidak wajar: Juru parkir liar terkadang meminta tarif parkir yang tidak wajar kepada pengunjung. Hal ini tentu saja meresahkan dan merugikan pengunjung.
  • Potensi konflik: Interaksi antara juru parkir dan pengunjung terkadang dapat menimbulkan konflik, terutama jika terjadi kesalahpahaman atau perselisihan mengenai tarif parkir.
  • Kehilangan pendapatan bagi minimarket: Minimarket mungkin kehilangan pendapatan jika pengunjung enggan datang karena terganggu oleh keberadaan juru parkir liar.

Juru parkir minimarket memiliki peran penting dalam membantu mengatur parkir kendaraan dan menjaga keamanan di area parkir minimarket. Namun, keberadaan juru parkir liar dapat menimbulkan beberapa permasalahan. Diperlukan solusi yang komprehensif dari berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan ini, seperti penertiban juru parkir liar, penambahan petugas parkir resmi, pemberian pelatihan dan pendampingan, dan peningkatan edukasi kepada masyarakat.

Masalah juru parkir liar di minimarket adalah masalah yang kompleks dan membutuhkan solusi yang komprehensif. Diperlukan kerjasama dari berbagai pihak, seperti pemerintah, minimarket, dan masyarakat, untuk menyelesaikan masalah ini. Dengan solusi yang tepat, diharapkan keberadaan tukang parkir liar dapat diatasi dan tidak lagi meresahkan masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline