Lihat ke Halaman Asli

KKN 234 Universitas Jember

Mahasiswa KKN 234 Universitas Jember

"BERKAT SAPI" Mahasiswa KKN 234 UNEJ Mengadakan Sosialisasi Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Bernilai Jual

Diperbarui: 12 Agustus 2024   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Credit : Tim KKN 234 Universitas Jember

Lumajang, 09 Agustus 2024 - Melanjutkan kegiatan program kerja utama mengolah kotoran sapi menjadi pupuk, KKN 234 Universitas Jember kemudian melakukan sosialisasi dan pemberian pupuk kepada warga Desa Kedungjajang. Setelah melakukan pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi bersama warga pada 21 Juli 2024 lalu, olahan pupuk dari kotoran sapi yang telah dibuat dinyatakan berhasil diolah berdasarkan dari indikator keberhasilan. 

Pupuk dikemas dan diberi stiker untuk branding dan labelling produk. Pupuk yang dihasilkan ini kemudian didistribusikan secara gratis ke beberapa warga Desa Kedungjajang yang menghadiri acara sosialisasi yang diadakan mahasiswa KKN 234 Universitas Jember. 

Dalam acara tersebut materi yang disampaikan adalah mengenai bagaimana cara mengolah kotoran sapi menjadi pupuk yang terdiri dari bahan-bahan dan alat apa saja yang dibutuhkan, waktu yang dibutuhkan untuk fermentasi pupuk, bagaimana cara pengemasan yang baik, dan cara pemasaran pupuk melalui sosial media. 

Mahasiswa KKN 234 Universitas Jember membantu memberikan edukasi kepada warga Desa Kedungjajang untuk menjadikan kotoran sapi menjadi pupuk organik yang memiliki nilai jual juga memberikan slogan "Berkat Sapi" yang berarti 'Berdayakan Limbah Kotoran Sapi'. 

Credit : Tim KKN 234 Universitas Jember

Sehubungan dengan acara sosialisasi mengenai pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk, mahasiswa KKN 234 Universitas Jember juga memaparkan materi mengenai dampak positif dari kotoran sapi yang diolah menjadi pupuk. 

Di antara dampak positifnya adalah mengurangi limbah kotoran sapi yang menumpuk begitu saja, lebih meningkatkan kesuburan tanah, mempercepat pertumbuhan tanaman, dan tentunya menjadikan kotoran sapi menjadi pupuk yang bernilai jual. Dalam acara sosialisasi ini tentunya mahasiswa KKN 234 Universitas Jember juga menampilkan video demonstrasi pembuatan pupuk yang baik dan benar. 

Materi mengenai strategi pemasaran pupuk organik juga dipaparkan oleh mahasiswa KKN 234 Universitas Jember kepada warga Desa Kedungjajang. Pentingnya branding nama dan label juga disampaikan untuk menambah daya tarik konsumen. Setelah itu diadakan pula kuis tanya jawab sederhana mengenai indikator keberhasilan pupuk. 

Acara diakhiri dengan pembagian pupuk kepada warga, pada saat pembagian warga terlihat sangat antusias menerima pupuk yang dibagikan mahasiswa KKN 234 Universitas Jember. Para warga berencana memanfaatkan pupuk yang mereka dapatkan untuk tanaman-tanaman terutama tanaman hias yang mereka miliki.

Credit : Tim KKN 234 Universitas Jember

"Rencananya pupuk ini saya taruh di tanaman saya, semoga tanaman di rumah saya bisa makin subur. Terima kasih banyak pupuknya ya adik-adik KKN." Ujar salah satu warga Desa Kedungjajang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline