CINTA
Apa itu cinta? Bagaimana bentuk cinta? Bagaimana rasa jatuh cinta? Kenapa cinta bisa menyebabkan seseorang mengalami suatu rasa yang sering disebut sabagi putus cinta atau patah hati?
Menurut karakter Husna dalam film Ketika Cinta Bertasbih yang diadapatasi dari novel yang berjudul sama karangan Habiburrahman El Shirazy
‘CINTA adalah KEKUATAN yang mampu
mengubah duri jadi mawar,
mengubah cuka jadi anggur,
mengubah malang jadi untung,
mengubah sedih jadi riang,
mengubah setan jadi nabi,
mengubah iblis jadi malaikat,
mengubah sakit jadi sehat,
mengubah kikir jadi dermawan,
mengubah kandang jadi taman,
mengubah penjara jadi istana,
mengubah amarah jadi ramah,
mengubah musibah jadi muhibbah,
itulah CINTA.’
IKHLAS
Apa itu ikhlas? Bagaimana bentuk suatu keikhlasan? Kenapa ikhlas mudah sekali terucap dari mulut banyak insan tetapi susah kita lihat bentuknya? Bagaimana kita tahu ikhlas itu sudah terealisasi atau belum? Bagaimana caranya mengikhlaskan sesuatu dengan ikhlas?
Ramai orang berkata, ‘ikhlas itu.. seperti surat Al-Ikhlas yang tidak ada kata ikhlas didalamnya’.
Aku rasa cinta dan ikhlas bertautan sangat dekat. Mereka bagaikan pasangan yang tak dapat dipisahkan. Seperti sepasang sepatu yang tak akan bisa dipakai jika pasangannya hilang. Seperti lebah dan bunga, bahkan seperti sepasang kekasih yang sedang kasmaran. Cinta dan ikhlas berjalan dengan beriringan. Bukan seperti madu dan racun ataupun air dan minyak yang berlawanan. Bagaimanapun juga, terkadang, cinta dan ikhlas juga bisa diumpamakan sebagai sesuatu yang berlawanan. Ketika kita harus mengikhlaskan orang yang kita cintai untuk lebih bahagia bersama orang lain. Itu juga bisa disebut cinta. Kata orang, cinta itu ketika kamu bisa bahagia melihat orang yang kamu cintai bahagia, walaupun itu dengan oran lain dan bukan denganmu. Dan sepertinya, disinilah arti ikhlas muncul. Disinilah kondisi dimana kita sudah bisa dikatakan ikhlas untuk melepaskan pasangan kita untuk mendapatkan kebahagiaannya.
Namun demikian, seperti kata khalayak ramai, sesuatu itu lebih mudah diucapkan daripada dilaksanakan. Tanyalah apa arti cinta kepada seorang wanita yang dinikahkan secara paksa. Tanyalah apa arti ikhlas kepada pacar sang wanita yang harus melihat wanita yang dicintainya menikah dengan pria pilihan orang tua si wanita. Mungkin mudah untuk mengikhlaskan sesuatu yang kita anggap tidak begitu harga dikehidupan kita, seperti mengikhlaskan remah-remah roti yang tidak akan kita makan lagi kepada seekor kucing yang kelaparan. Namun beda halnya dengan cinta. Cinta tidak akan pernah dianggap sebagai sesuatu yang tidak berharga di kehidupan setiap pasangan yang ada di dunia ini. Buktikan saja! Butuh mental yang kuat, rasa ikhlas yang besar, untuk benar-benar mengikhlaskan seseorang yang kita cintai pergi. Lalu, sebesar apakah cinta itu? Bagaimanakah bentuk cinta sehingga ia menjadi begitu berharga? Aku rasa, tidak ada yang benar-benar tahu pasti ukuran cinta yang sebenarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H