Lihat ke Halaman Asli

Resume Buku "Sekolahnya Manusia: Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia"

Diperbarui: 4 April 2017   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penugasan Individu MPA PGSD FIP UNJ 2015

Nama/NIM: Imanuella Bridgieta T. Aji/1815150926

 

Judul buku      : Sekolahnya Manusia

Nama penulis : Munif Chatib

Penerbit           : PT. Mizan Pustaka

Tahun terbit    : Mei 2015 (Cetakan ke-I edisi diperkaya)

Tebal                 : 196 halaman

Sekarang ini, banyak sekali sekolah yang bukannya membangun keunggulan siswa melainkan malah membunuh banyak potensi-potensi yang ada pada siswa. Setelah diteliti oleh penulis, mayoritas sekolah di Indonesia berpredikat “sekolah robot” bukan "sekolah manusia" karena tidak menghargai kecerdasan yang dimiliki siswanya. Dalam buku ini penulis bertujuan untuk menjelaskan apa sebenarnya yang salah dengan sistem pendidikan dan metode pembelajaran di Indonesia. Selain itu penulis juga bertujuan untuk memberi solusi dari permasalahan dalam sistem pendidikan Indonesia saat ini dengan menguraikan apa yang dimaksud dengan Multiple Intelligences System. 

BAB I – BUKAN MEREKA YANG BERMASALAH

1. Dalam memilih sekolah, orangtua pertama akan melihat kemasannya. Tidak peduli bagaimana sistem pendidikan yang diterapkan di dalam sekolah tersebut. Apabila pengelola sekolah hanya membangun sistem pendidikan yang bagus tetapi kemasan sekolah (nama, dll) belum diperbarui dan diperbaiki maka orangtua tetap saja akan fokus dengan citra buruk yang sudah melekat pada sekolah tersebut.

2. Menekankan “The Best Process”, Bukan The Best Input

Pada contoh sekolah yang telah menerapkan multiple intelligences system, mereka berani menerima siswa baru tanpa tes. Mereka menerima siswa baru hanya menggunakan Multiple Intelligences Research (MIR) yang hasilnya akan digunakan untuk menganalisa/mempelajari gaya belajar siswa. MIR juga diterapkan setiap kenaikan kelas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline