Lihat ke Halaman Asli

Indah Puspito

Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

Dilema Harga Beras, Antara Petani dan Ibu-Ibu

Diperbarui: 6 Maret 2024   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Saya ini hanyalah perempuan yang setelah selesai berkarir, kini hanya lah seorang ibu rumah tangga dengan segala kewajiban sehubungan dengan kodratnya baik sebagai istri maupun Bunda bagi empat orang anak-anak yang kini tumbuh menjadi remaja dewasa.

Segala suka duka kehidupan rasanya sudah lengkap kualami. Mungkin hanya satu yang belum kualami yakni kemewahan. Ahhhh... untuk apa hidup mewah kalau hati dan raganya sakit. Ketentraman hidup itulah yang utama.

Ayem tentrem Urip neng Ngayogyakarta Hadiningrat, kata simbok-simbok. Bawa duit 5000 ke angkringan ibaratnya wes wateg. Hehee...Ning yo tenan kok. Mau coba? Silahkan datang di Yogyakarta. Monggo kulineran.

Tapi akhir-akhir ini ada sesuatu yang menimbulkan gejolak. Cukup membuat pusing emak-emak pun para penjaja warung makan termasuk angkringan yang menjual nasi kucing 2000 perak. Lahhh kalau harga beras sudah melambung meh sundul plafond lakyo marai mumet tujuh keliling. Ya to...

Saya pun sebagai ibu yang selama ini menanak nasi sehari bisa sampai sekilo. Harga beras tidak hanya naik tapi ganti harga begini kan yo sangat terasa sekali di dompet. Bawa duit seratus ribu ke pasar ibaratnya kata orang Jawa rambejaji, ngga cucuk gitu lho.

Di mana-mana demo minta turunkan harga sembako. Karena efek kenaikan beras ternyata harga-harga kebutuhan lainnya juga naik. Piye iki.

Nah ini ada dilemanya. Ternyata demo turunkan harga beras ini kok mendapat tentangan dari petani. Lahh terus piye kalau sudah begini. Penulis merasa kok penguasa negeri ini terasa tidak peka dengan jeritan rakyatnya. Gaji ASN, TNI Polri dinaikkan. Bagaimana nasib kami termasuk para petani.

Semoga ini bukan efek dari pesta demokrasi.






BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline