Lihat ke Halaman Asli

Indah Puspito

Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

Menggugah Rasa Peduli dan Cinta Lewat Masa Pandemi Covid

Diperbarui: 1 Desember 2022   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita kota Tangerang 

Betapa dahsyatnya efek virus covid.  Selain telah membunuh puluhan bahkan ratusan juta manusia di dunia, namun juga banyak orang kehilangan ladang bisnis, kehilangan pekerjaan karena dirumahkan, kehilangan keluarga karena meninggal, kehilangan suasana keakraban karena harus saling menjauh dan masih banyak efek-efek yang terjadi hanya karena satu macam virus yakni covid-19. 

Sampai sekarang pun covid telah bermutasi menjadi omicron, dan lain sebagainya.
Mereka yang harus isolasi di RS merasakan kesendirian, sunyi sepi. Tidak bisa dibayangkan dalam kondisi sangat lemah, sesak nafas tapi harus mampu melayani diri sendiri di ruang tertutup dan tidak boleh ada kontak dengan orang lain. Beban fisik yang lemahpun bertambah karena beban psikis pun terganggu.


Disinilah dibutuhkan seorang pemimpin yang mampu mengendalikan semuanya dengan baik. Bersyukur kita punya pemimpin seperti Pak Jokowi bersama jajaran para menterinya yang mampu mengatasi covid dengan baik, walaupun sampai sekarang pun masih belum hilang. Dari segi perekonomian tentu suasana ini sangat memberatkan. Namun Indonesia mampu melewatinya.


Penulis pun ikut merasakan harus isolasi selama empat belas hari bersama anak dan suami. Kami seperti terjebak di dalam rumah selama empat belas hari. Makanpun mesti membutuhkan bantuan orang lain. Pun pula kebutuhan sehari-hari. Beruntung sekali para tetangga, pengurus RT RW sangat memperhatikan kami. Semua kebutuhan sudah tersedia. Baik dari RT RW kelurahan maupun para tetangga dan handai taulan serta kaum kerabat.


Ada benang merah yang bisa kita tarik dari peristiwa pandemi covid selama dua tahun lebih ini. Kita menjadi sadar betapa tak berdayanya kita tanpa bantuan orang-orang di sekitar. Rasa peduli telah memudar. Kini dengan adanya pandemi covid, rasa peduli itu tumbuh kembali. 

Ada rasa cinta yang tumbuh dalam hati.
Ternyata covid tidak hanya membawa efek negatif , namun ada sisi positif yang bisa kita petik. Yakni rasa peduli kepada saudara saudari di sekitar kita yang sangat  membutuhkan uluran tangan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline