Lihat ke Halaman Asli

Indah Puspito

Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

Doaku untuk Bunda

Diperbarui: 25 November 2022   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hamil co.id

Kaki melangkah seirama detak nadi

Kulewati lorong panjang berliku

Kupandangi tembok putih di kanan kiri
Tiada senyum di wajah mereka
Rupa pucat pasi raga lemah mata sayu


Selang-selang bergelantungan
Jarum menancap di tangan
Tetes cairan nampak di balik pipa selang kecil
Sapaan insani berbaju putih membuat mereka tersenyum


Butiran-butiran kecil warna warni
Menjadi santapan setiap hari
Ada semangat dan harapan di hati
Walau gurat-gurat di wajah tak mampu  menyembunyikan rasa pedih


Di kala malam menjelang
Kesunyian serasa mencekam
Yang kudengar hanyalah swara-swara erangan dari balik dinding putih


Mulutpun hanya mampu berkata-kata tak terucap

Berserah diri pada Sang Pemberi Hidup

Ku hanya mampu menatap Bunda
Yang kini nampak tertidur pulas
Menggenggam Rosario putih di tangan


Doaku selalu untukmu Bunda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline