Mata takjub pada sebuah wujud keindahan
Nan menari mengikuti irama
Dendang riang swara gendang di telinga
Menyatu bersama keharmonisan nada
Gerakan lemah gemulai sang pujaan insan
Menghipnotis banyak tatapan mata
Gemuruh sorak sorai membahana
Sang pujaan pun tersenyum bangga
Siapakah dia bisiknya
Sebuah mata menatap penuh tanya
Sorotnya tajam tak bergerak
Di antara riuhnya tepuk tangan
Lampu pentas telah padam
Namun mata itu masih nanar tak percaya
Ingin kupeluk dia, bisiknya
Apa daya aku hanyalah sang pengagum tak bernama