Mendaki puncak penuh batu kerikil
Sesaat langkahku terhenti
Terdengar swara harmoni gita
Kupasang telinga bibirku bersenandung
Begitu menyejukkan hati dan jiwa
Kubertanya siapakah sang empunya nada
Merdu menggetarkan nurani jiwa
Kutatap dari ketinggian bukit
Nampaklah jajaran bangunan indah
tertata apik hijau pepohonan menaungi
Tergetar hati 'ntuk mendekat
Swara itu kian menyejukkan jiwa merana
Di depan pintu gerbang sesosok berjubah coklat
tebarkan senyum ramah menyapa
Hati ini bertanya tempat apakah ini
Kata-kata sang jubah menjawab
sebuah mimpi yang membisu
Dia menyebut..... biarawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H