Lihat ke Halaman Asli

Pakaian Khas Tangerang

Diperbarui: 5 November 2024   06:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu karya seni yang sangat terkenal di dunia sampai sekarang adalah Batik. Yup, ada suatu pakaian yang bagus yang berasal dari Kota Tangerang lho! Yaitu Batik Tangerang. Pertama, apa itu Batik? Batik adalah salah satu ciri khas Indonesia dari suatu karya seni yang menggunakan kain dan menggunakan cara menggambar, yaitu Canting. Setiap tanggal 2 Oktober, warga negara Indonesia memperingati hari Batik Nasional. Batik ini juga sudah diakui di UNESCO sebagai warisan budaya sejak 2009.

Batik Tangerang ini sudah dikenal sejak tahun 2000-an lalu. Para seniman di Tangerang sudah menghasilkan banyak karya seni batik yang memukau. ”Sangat menginspirasi warga Tangerang untuk terus melestarikan batik Tangerang” ujar Alyne. Pastinya, di setiap karya ada keunikannya. Batik Tangerang ada keunikannya juga loh! Seperti Batik Tangerang ini, keunikannya ialah teknik pembuatan batik tersebut. Penggabungan antara era tradisional dan era modern dalam proses pembuatan Batik Tangerang. Batik Tangerang ini bukan hanya sekadar gambar dan kain, tetapi merupakan simbol dari keindahan Indonesia. Batik Tangerang ini juga mempunyai banyak motif lho, diantaranya:

- Lenggang Cisadane.

- Perahu Naga. 

- Pintu air sepuluh

- Masjid Al-Azhom

- Jam Gede Jasa

Tangerang juga rutin membuat 'Tangerang Fashion Week" juga lho!  

Agar Kota Tangerang dipenuhi dengan kehramonisan dengan masyarakat, maka kebanyakan Batik Tangerang berwarna Biru dan Kuning. Dengan motif yang beragam dan unik dari Batik ini, adanya kontribusi dengan perekonomian. Dengan adanya kreatifitas dan ketelatenan dalam membuat batik, para pengrajin di Tangerang bisa menciptakan suatu karya dari hasil kerja keras mereka yang bernilai tinggi. Semakin meningkatnya kesdaran, warisan budaya Tangerang ini terus dilestarikan pada generasi ke generasi selanjutnya. Diharapkan pada generasi yang akan mendatang, kita semua dapat menjaga agar tetap relevan di zaman modern ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline