Surabaya , 28 Mei 2022
Makanan Ringan adalah salah satu produk bisnis olahan yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pasar dalam industri makanan dan minuman.
Banyaknya keinginan masyarakat mengkonsumsi makanan ringan sehingga memberikan peluang bagi pengusaha untuk ikut serta kedalam industri makanan ringan, salah satunya yang masuk kedalam industri makanan ringan adalah usaha mikro kecil menegah (UMKM) Kerupuk bawang di kecamatan Sukolilo Surabaya yang menjadi Mitra KKN bagi mahasiswa UNTAG Surabaya.
Kerupuk bawang adalah olahan yang sangat membutuhkan kemasan untuk membungkusnya, karena jika tidak demikian maka kerupuk akan kehilangan krenyahannya, atau bias dikatakan "Mlempem".
Dalam penggunaannya, konsumen tidak serta-merta langsung dikonsumsi akan tetapi juga bisa untuk persediaan berikutya, sehingga kosumen membutuhkan produk yang kemasannya mampu melindungi secara baik isinya. Saat ini kemasan telah menjadi alat pemasaran yang penting, kemasan yang bila dirancang dengan cermat bisa menimbulkan nilai kecocokan bagi konsumen dan nilai promosi bagi produsen, banyak faktor telah meningkatkan penggunaan kemasan sebagai alat pemasaran.
Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok NR15 yang di bimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bapak Dr. Arga Christian Sitohang, SE., MM . mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat , yaitu terhadap Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Kerupuk Bawang yang terdapat di wilayah RT 01, RW 06, Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo Surabaya. Kegiatan ini merupakan suatu bentuk implementasi dari salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiwa Universitas 17 Agustus Surabaya dibawah bimbingan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM).
Berdasarkan Analisa permasalahan yang di hadapi oleh mitra, maka kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk membantu UMKM Kerupuk Bawang Untuk menyusun strategi pemasaran produk yaitu dengan membuat kemasan (packaging) yang lebih menarik dan melakukan sosialisasi panduan pemasaran kepada mitra KKN.
Kegiatan KKN ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi langsusng untuk memperoleh informasi faktor internal dan eksternal pada keunggulan kompetitif usaha tersebut. Kegiatan produksi dilakukan tergolong sederhana dari segi packaging maupun pemasarannya.
Produk dikemas menggunakan kemasan plastic dan menggunakan logo penjualan yang sederhana dan kurang menarik. Selama kegiatan KKN berlangsung, kami sebagai mahasiswa KKN kelompok NR5 memberikan penyuluhan dan pendampingan usaha tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mitra dalam mengembangkan usahanya.
Guntur, yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis ,Prodi Ekonomi Pembanguann, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNTAG Surabaya dan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)Bapak Dr. Arga Christian Sitohang. SE., MM " Kami mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ,yaitu terkhusus kepada Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Kerupuk Bawang yang terdapat di RT 06 RW 01, Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo Surabaya.