Di kalangan orang Timor (Atoin Meto) di Nusa Tenggara Timur, menyampaikan suatu maksud kepada orang lain biasanya dengan menaruh selembar uang kertas dalam okomama di atas meja, di hadapan orang lalu berbicara menyampaikan tujuannya. Selain okomama kadang orang juga menggunakan ok tuke, sebuah wadah menaruh sirih dan pinang untuk kaum laki-laki.
Menaruh uang dalam oko tersebut baik okomama maupun ok tuke biasanya orang sebut sebagai tek loit. Jika kita yang yang menaruh uang untuk orang lain berarti tatek loit. Jika orang lain yang menaruh uang untuk kita berarti natek loit. Ada yang menyebut hal ini sebagai nait loit atau mengambil uang untuk orang lain.
Uang dalam oko merupakan cara atau sarana untuk menyampaikan suatu maksud kepada orang lain secara sopan. Dalam pengalaman hidup sebagai orang Timor di daerah pinggiran yang masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tek loit biasanya orang lakukan untuk beberapa tujuan.
Pertama, mengundang orang lain untuk sebuah pesta kecil. Biasanya untuk mengundang seseorang ke pesta besar seperti pernikahan, orang menaruh sirih dan pinang di okomama. Sementara untuk pesta yang kecil-kecilan kadang orang menaruh uang dalam oko kemudian memberitahukan waktu dan lokasi pesta tersebut.
Kedua, untuk meminjam sebuah barang. Menaruh uang dalam oko untuk meminjam barang orang lain biasanya hanya saat meminjam untuk penyelenggaraan sebuah pesta atau acara. Misalnya meminjam perlengkapan seperti peralatan masak, tenda, kursi, perangkat audio, lampu penerangan, dll.
Ada juga orang yang saat meminjam hanya meminta begitu saja dan setelah mengembalikan barang pinjaman baru menaruh uang dalam oko kepada pemilik barang sebagai tanda ucapan terima kasih.
Ketiga, untuk meminta sesuatu kepada orang lain. Suatu permintaan tersebut seperti permintaan untuk suatu peran, menumpang tinggal di rumah, dukungan politik, dll.
Saat ada pesta pernikahan kerap kali tuan pesta meminta kesediaan tetangga, kerabat atau orang lain untuk menduduki sebuah peran. Misalnya untuk menjadi master of ceremony (MC), kordinator konsumsi, juru bicara dalam peminangan, juru undang, panitia pesta, dll.
Saat meminta kesediaan orang lain, tuan pesta akan menaruh uang dalam okomama lalu mengungkapkan tujuannya.