Lihat ke Halaman Asli

Jurnalis Bertasbih

Kemuliaan Hidup bukan hanya sekedar rutinitas namun bagaimana bisa mermanfaat bagi umat manusia dan alam semesta

Di Hari Peduli Sampah Nasional, Intip Tugas Satgas Pasukan Oranye di Kelurahan Daya, Makassar yang Belum Diketahui Publik

Diperbarui: 24 Februari 2023   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satgas Kebersihan Pasukan Oranye di Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Jumat (24/2) (dok ir)

Masyarakat kita di tanah air, setiap tahunnya pada tanggal 21 Februari, memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

Tujuan peringatan HPSN tersebut, agar memberikan edukasi kepada warga dapat memahami persoalan sampah bukan hanya melibatkan satu orang, tetapi seluruh eleman masyarakat mulai tingkat paling bawah di negeri ini.

Lebih mengerucut kebawah, salah satu elemen yang turut andil dalam persoalan sampah di Kota Makassar yang tersebar di kelurahan adalah para satuan tugas kebersihan (Satgas Kebersihan) atau pasukan orange.

Dari penelusuran Jurnalis Bertasbih di lapangan, ternyata lingkup kerja Tim Satgas Kebersihan pasukan orange tidak hanya berkutat mengurusi sampah, seperti yang banyak ketahui masyarakat selama ini, yaitu membersihkan dan mengangkut sampah saja.

Lurah Daya Nuralam bersama Satgas Kebersihan Pasukan Orange (dok. Lurah Nuralam)

Masih hangatnya momen peringatan HPSN kemarin, Nuralam, SE, MM Lurah Daya, memberikan penjelasan secara rinci tugas dan tanggung jawab satgas pasukan orange kepada Jurnalis Bertasbih melalui Whatsapp, Jumat (24/2), bahwa Satgas pasukan oranye bekerja mulai subuh dari jam 05.00 WITA sampai jam 07.00 WITA pagi dan tetgantung dari luas dan panjang wilayahnya.

"Setiap otang sudah ditentukan kapling masing-masing titik-titik wilayah yang akan dibersihkan, bahkan ada yang lewat jam 07.00 pagi karena itu tadi tergantung luas wilayahnya, seperti giat pembenahan di median tengah itu dibantu langsung oleh sargas orange yang ada di kelurahan Daya," ungkap Nuralam.

Terkait soal penanganan sampah yang ada di tepi jalan maupun yang ada di rumah tangga itu sudah dibuatkan petunjuk surat perintah dari petugas masing yang berada di kaplingnya.

Selain itu, untuk penanganan sampah yang berada di poros jalan perintis kemerdekaan sudah disediakan armada tangkas II, agar bisa menyisir jalan kapasa raya, jalan parumpa, jalan perintis kemerdekaan, serta jalan komplek kawasan KIMA Square.

"Pelaksanaan kegiatan di wilayah, khususnya satgas oranye ini, terlebih dahulu diawali dengan brifing yakni rapat koordinasi karena mereka tidak mengetahui tugas dan tanggung jawabnya masing-masing satgas, jika pasukan oranye menemukan sampah bertebaran di tepi jalan, yang mengambil sampah tersebut adalah petugas yang sudah diberi tugas khusus untuk menangani sampah tersebut, itu tadi sesuai kapling masing-masing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline