Lihat ke Halaman Asli

Jurnalis Bertasbih

Kemuliaan Hidup bukan hanya sekedar rutinitas namun bagaimana bisa mermanfaat bagi umat manusia dan alam semesta

Peringatan Maulid Nabi di Kelurahan Daya, Kita Teladani Akhlak Rasulullah SAW dari Hati dan Sholawat

Diperbarui: 29 Oktober 2022   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Daya, Kumar (28/10). (dok.pribadi)

MAKASSAR --Dalam memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah tidak mesti dilaksanakan di masjid atau mushala, namun kantor pemerintahan Kelurahan Daya pada Jumat (28/10)  juga melaksanakan kegiatan hari kelahiran Nabi tersebut di halaman kantor kelurahan.

Pada perayaan Maulid Nabi ini turut dihadiri Camat Biringkanaya Benyamin Turupadang,  S. STp.  M. Si,, Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin, SH, Danramil 1408-11/Bky Mayor Kav Salahuddin Basir,  S. SOS,  Ketua LPM Daya, PKK kelurahan, staf kelurahan, Babinsa dan bhabinkamtibmas, para Pj RT - Pj RW,  tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga masyarakat di Kelurahan Daya.

Jajaran Tripika Kecamatan BIringkanaya serta para Tami dan undangan yang hadir (dok.pribadi)

Sebelum dimulainya acara inti perayaan maulid terlebih dahulu diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran. Yang Kemudian dilanjutkan kata sambutan dari
Lurah Daya Nuralam A  SE, MM menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Tripika Kecamatan Biringkanaya, terkhusus suami tercinta yang juga hadir malam ini termasuk warga kelurahan Daya setempat yang sempat hadir dan meramaikan perayaan hari maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dan serasa Tak lengkap rasanya tanpa adanya kolaborasi yang baik diantara kita semua.

"Peringatan Maulid Nabi sebagai bentuk ajang silaturahmi pertemuan diantara kita semua Dan Inilah pertemuan yang sangat mulia dalam momen kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk. Semoga di momen tersebut kita semua dapat mempertebal iman dan kecintaan kita kepada Rasulullah. Dan semoga kegiatan ini ke depannya kita dapat mengulang kesuksesan di tahun 2018 lalu sehingga bisa semakin menggaung, dan diakhir kata sambutan ijinkan saya membacakan sebuah puisi kecintaan kepada Rasulullah SAW," ucap Nuralam.

Susana Perayaan Maulid Nabi di Halaman Kantongan Kelurahan Daya

Kemudian kata sambutan dari Kapolsek BIringkanaya Kompol Andi Alimuddin, SH yang lebih menekankan tugas-tugasnya selama hampir delapan bulan di Biringkanaya yang telah dilakukan terkait masalah kondisi keamanan di wilayah Kecamatan BIringkanaya. "Adanya kejadian semalam Di Laikang dan kima square yakni aksi pembusuran yang dilalukan sekelompok anak remaja yang para pelakunya saat  subuh berhasil diamankan. "Saya akan mengambil tindakan tegas dengan perintah termbak karena aksi begal dan patte lari tidak bisa dibiarkan dan sudah sangat meresahkan", tegas Kapolsek.

Selanjutnya kata sambutan Camat BIringkanaya Benyamin Turupadang, S. STp, M.Si mengatakan dengan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW lkita jadikan perenungan sejauh mana umat telah mengikuti keteladanan beliau dan tetap menjaga kekompakan dan silaturahim diantarin kita sesuai dengan adanya program pemerintah yakni menjaga ketahanan umat.  

"Atas inisiasi dari RT dan RW serta Lurah membuktikan bahwa kerjasama dan kekompakan  sehingga kegiatan perayaan Maulid Nabi SAW ini daoat terlaksana dengan baik," jelas Camat.

Selanjutnya inti dari peringatan perayaan Maulid yakni Tausiah yang dibawakan oleh Ustad Irwan Hamid, S.Ag yang mengusung tema meneladani Akhlak Rasulullah SAW Menjadi Pemimpin Yang Unggul,  Disiplin dan Amanah yang telah dicontohkan Rasulullah SAW.

"Mengapa Kita selenggarakan perayaan maulid ini untuk menyampaikan kisah-kisah yang baik untuk memotivasi melalui dakwah. Banyaknya anak remaja jadi begal tak lagi melihat mereka, tak lagi melhat musuh atau bukan maka ceramah dakwah seperti ini harus dilalukan dari hati. Kenapa proses dakwah banyak tak tersentuh karena dilakukan dari nalar dan bukan dari hati itulah pentingnya. Jika dari hati yang menyampaikan maka dari hati pula yang menerima. Karena kecintaan kita kepada Rasulullah SAW Kita Tak akan ingin melukai sesama yakni sebagai "uswatul khasanah". Jika ingin sukseski dunia athirat serta susana hati yang terus kondusif teruslah mengamalkan shalawat Nabi "Allahuma shalli Ala Sayidinah Muhammad waalaalihi Sayidina Muhammad dalam kehidupan sehari-hari," tutup Ustad irwan Hamid,  S. Ag. (IR).

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline