Kelompok remaja menggunakan dua sepeda motor kembali melakukan aksi penyerangan brutal dengan menggunakan senjata tajam busur ke sejumlah remaja di kawasan Perumahan Yayasan Gubernur, Jumat, (25/03/2022) malam. Dua orang remaja menjadi korban dalam aksi serangan tersebut terkena senjata tajam busur.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian dan beberapa saksi mata mengungkap kronologinya. Kejadian tersebut sekitar pukul 23.00 Wita. Kelompok remaja menggunakan dua motor masing-masing berboncengan tiga dari arah Jalan Raya Pacerakkang menyerang pemuda yang lagi nongkrong disalah stu warung di Jalan Poros Perumahan Yayasan Gubernur, Kelurahan Pacerakkang Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Aksi penyerangan tersebut menggunakan 2 motor masing-masing berboncengan 3 orang remaja semuanya memakai baju tutup kepala. Dengan membawa senjata andalan mereka yakni busur. Seorang remaja yang berinisial IL (17) warga Perumahan Yayasan Gubernur yang saat itu sedang nongkrong di pinggir jalan depan warung langsung mendapat serangan tiba-tiba dengan melepaskan busur, sedangkan korban remaja yang satunya yakni IP (15) warga Jalan Bukamata 1 Kelurahan Pacarekkang sementara mengendarai motor berdua bersama temannya mampir di jalan poros yayasan tiba-tiba sekelompok remaja yang jumlahnya 4 orang yang juga memakai baju tutup kepala keluar dari arah kebun ubi menarik ketapel dan langsung melepaskan busur ke arah korban.
Akibat penyerangan tersebut, dua orang remaja terkena senjata busur, yakni IL (17) , terkena busur dibagian pinggang belakang. Sedang IP (15), terkena busur pada punggung belakang sebelah kanan dan sementara ini Ilham mendapatkan perawatan medis di RS Daya dan korban yang satunya yakni Indra Putra mendapatkan perawatan medis di RS Tajuddin Chalid.
Keterangan langsung dari korban Indra Putra saat ditemui jurnalis kompasiana di RS Tajuddin Chalid, saat itu, dia ingin menuju ke Perumahan Yayasan Gubernur mampir sejenak bersama temannya di simpang pintu gerbang Yayasan bermaksud mengambil gantungan kunci sepeda motornya. Tiba-tiba sekelompok remaja yang jumlahnya 4 orang semuanya memakai baju tutup kepala (baju dondo) keluar dari arah kebun ubi dan dari keempat remaja tersebut satu dari mereka terlihat jelas menarik ketapel busur langsung diarahkan ke korban dan korban bergerak menghindar akhirnya anak panah busur mengenai punggung korban bagian belakang dan spontan para pelaku remaja tersebut berhamburan kabur kembali masuk ke arah kebun ubi.
Pukul 23.00 Wita, Tim Patmor Polsek Biringkanaya dan Tim Koramil 11/Bky bersama personil Banteng Komando Trisula langsung berada di Lokasi kejadian. Namun, para pelaku aksi penyerangan sudah tidak ada.
Dugaan sementara dari salah seorang warga perumahan yayasan yang tak ingin disebutkan identitasnya mengatakan, penyerangan tersebut karena saling balas dendam, di mana sebelumnya telah terjadi aksi-aksi kejadian penyerangan dibeberapa titik seperti di kawasan BTN Pepabri dan kampung Kane-kane dan Batu Tambun yang menurut dugaan, pelakunya termasuk berasal dari kelompok Yayasan.
Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin, SH saat dikonfirmasi jurnalis kompasiana perihal kejadian tersebut membenarkan kejadian tersebut.
"Itu sementara kita kumpulkan baketnya mencari informasi dan petakan kelompok yg biasa melakukan penyerangan," kata Kapolsek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H