Lihat ke Halaman Asli

Imansyah Rukka

Kemuliaan Hidup bukan hanya sekedar rutinitas namun bagaimana bisa mermanfaat bagi umat manusia dan alam semesta

Satu Pemuda di Makassar Kena Busur, Perang Kelompok Dikhawatirkan akan Berlanjut

Diperbarui: 20 Mei 2021   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber : Megapolitan)

Dua kelompok pemuda yang saling bertikai kini kembali terjadi antara Kelompok Warga Taman Bunga 2 dengan Warga BTN Pepabri menyebabkan satu orang korban. Terkena busur di perut bagian belakang.

Tawuran kelompok warga terjadi, Rabu (19 Mei 2021), pukul 23.00 Wita bertempat di Jalan Goa Ria tepatnya di depan pintu gerbang Pepabri Kelurahan Bakung Kota Makassar.

Bermula dari sekelompok pemuda dari warga Taman Bunga 2 Kelurahan Laikang sebanyak 10 orang melakukan penyerangan terhadap Warga BTN Pepabri Kelurahan Bakung.

Akibat dari penyerangan tersebut satu orang terkena busur bernama Zn alias En (20 tahun). Warga Taman Bunga 2 RT 001 RW 008 Kelurahan Laikang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar.

Korban mengalami luka cukup serius selain terkena anak panah busur pada bagian perut bagian belakang. Korban juga mengalami  sejumlah luka-luka memar di wajah yakni mata kanan dan pelipis serta lula memar di kepala bagian kanan. Saat ini korban dilarikan ke Rumah Sakit DR. Tajuddin Chalid untuk mendapatkan pertolongan dan penanganan.

Dari pantauan Kompasiana.com selama kurang lebih 2 jam di RS Tajuddin Chalid korban masih dalam proses penanganan oleh tim medis rumah sakit

Akibat adanya satu korban warga berjatuhan perang kelompok antar kelompok pemuda Taman Bunga 2 dan BTN Pepabri sampai saat ini masih terlihat beberapa aparat berjaga-jaga untuk menghindari terjadinya perang susulan.

Tawuran kelompok antar pemuda di wilayah ini sudah sering terjadi. Pemerintah setempat bersama petugas kepolisian sudah berulang kali melakukan upaya perdamaian.

Tapi masih saja ada hal-hal yang menyulut kedua kelompok pemuda yang bertikai saling serang. Mereka tawuran saling serang menggunakan busur dan batu. Tercatat di wilayah ini sudah banyak warga yang menjadi korban akibat perang kelompok ini. (IR)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline