Massa berkumpul hendak melakukan pengambilan secara paksa salah satu jenazah pasien korban kecelakaan lalu lintas. Korban berinisial H yang beralamat di Jalan Paccinang Raya, Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakukkang tersebut mengalami benturan keras di kepala dan sebelumnya dirawat di RS. Islam Faisal, karena luka cukup parah akhirnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo, Kota Makassar, viral pada Senin (12/10/2020) malam.
M (22) salah satu kakak korban menjelaskan kronologi korban sewaktu di RS. Islam Faisal sempat dilakukan rapid test dan hasilnya negatif. Kemudian saat dirujuk di RS Wahidin Sudiro Husodo, menurut pihak rumah sakit korban harus dilkukan tes swab.
Dalam pantauan penulis, tampak sejumlah massa dan pihak keluarga sangat dilematis menunggu disekitar gedung ruangan yang diduga jenazah disimpan petugas rumah sakit.
Mereka sejak siang pukul 13.00 - 20.00 WITA menunggu pihak petugas rumah sakit memberikan informasi dari jenazah pasien keluarga mereka dengan penuh kekhawatiran
Seseorang dari pihak keluarga yang penuh kecemasan sempat mengucapkan, "beginikah rumah sakit kelas satu di Kota Makassar, bantu ka kodong kasih viralki ini pak wartawan karena ini korban bukan penyakit corona, jelas-jelas dia korban kecelakaan," pungkasnya.Karena begjtu banyak orang dan pihak keluarga yang memaksa masuk ke ruangan tersebut, akhirnya salah seoranv petugas rumah sakit yang terlihat berjaga dipintu ruangan yang diduga jenazah covid-19 disemayamkan.
Bahkan sejumlah orang dari pihak keluarga ingin mencari celah dan cara untuk menembus masuk keruangan tersebut untuk membawa jenazah Henrisal untuk dibawa kerumah duka untuk disemayamkan. Saat itu pihak keluarga, belum mendapatkan kepastian apakah jenazah positif atau tidak Covid-19.Negatif Covid-19.
Negatif Covid-19
Dari hasil pemeriksaan terhadap jenazah H belakangan dipastikan negatif Covid-19 berdasarkan tes swab polymerase chain reaction (PCR).
Informasi itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo, Kota Makassar, Dr. dr. Khalid Saleh, Sp.PD-KKV,FINASIM, M.
"Hasil Rapid test-nya nonreaktif dan PCR swab-nya negatif dari hasil RS Wahidin," ujarnya saat ditemui kompasiana.com, Senin (12/10/2020) malam.
Khalid Saleh mengatakan, tindakan terhadap jenazah tersebut diperakukan seperti jenazah pasien yang meninggal dan penanganannya sudah lepas dari tim gugus covid-19 setelah dinyatakan negatif covid-19 dan selanjutnya kita sarankan kepada pihak keluarga jenazah silahkan berkoordinasi dengan pihak ambulans untuk mengantar jenazah ke rumah duka", jelas Khalid. Menurut dia, insiden puluhan orang yang berniat hendak membawa paksa jenazah H dari rumah sakit merupakan kesalahpahaman.Dalam insiden tersebut turut hadir Danramil 1408-11/Biringkanaya Mayor Kav Salahuddin Basir yang terlihat siaga dan sigap bersama satuan TNI AD yang sebelumnya sudah ditugaskan backup keamanan bersama anggota Polri di RS Wahidin Sudiro Husodo, Kota Makassar.