Lihat ke Halaman Asli

Imansyah Rukka

Kemuliaan Hidup bukan hanya sekedar rutinitas namun bagaimana bisa mermanfaat bagi umat manusia dan alam semesta

Hindari Pemeriksaan PSBB di Batas Kota, Para Pengendara Susuri Jalan Desa Baji Mangai Maros

Diperbarui: 5 Mei 2020   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan desa Baji Mangai Kec. Mandai, Maros menjadi jalan alternatif pengendara menuju Makassar menghindari pemeriksaan petugas cek poin, Selasa (5/5/20) dok.Imansyah Rukja


Jalan Desa Baji Mangai yang berdampingan Desa Pattongtongang, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, menjadi lintasan alternatif sejumlah pengendara untuk menghindari pengawasan petugas cek poin."Kendaraan banyak yang lewat sini sejak perbatasan Makassar-Maros dijaga aparat petugas Tim Pengendalian Covid-19" kata Dg. Said (60) salah seorang warga setempat  di Laikang Makassar, Selasa (05/05/2020) sore.

Dari pantauan kompasiana, para pengendara yang lewat di jalan alternatif itu baik roda dua dan roda empat terlihat rata-rata tidak mematuhi aturan PSBB. Kebanyakan mereka tidak menggunakan masker dan begitu pula pysical distancing.

Bahkan masih ada yang menggunakan kendaraan roda dua berboncengan lebih dari dua orang. Demikian halnya dengan pengendara roda empat yang terlihat masih berpenumpang lebih dari tiga orang dan kebanyakan tidak menggunakan masker.

Jalan alternatif desa baji mangai maros - makassar ini banyak pengendara tidak mematuhi aturan PSBB, Selasa (5/5/2020) sore. dok.Imansyah rukka

Jalan Desa Pattontongang ini menjadi alternatif para pengendara dari Kabupaten Maros yang hendak menuju Kota Makassar begitupun sebaliknya dari Makassar yang akan menuju Maros Sulawesi Selatan, selama pengawasan aparat gabungan dalam rangka Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Dg. Said yang berprofesi sebagai petani itu mengatakan, setiap hari rata-rata puluhan kendaraan pribadi maupun umum melintas di jalan perbatasan antara Kota Makassar dan Kabupaten Maros itu.

Bahkan kendaraan truk dengan muatan barang juga banyak yang melintas di batas wilayah Kota Makassar - Maros tersebut.

"Jalan inimi yang orang bilang jalan tikus dari Maros lewat Laikang dan Desa Baji Mangai - Pattongtongang Maros masuk Jalan Goa Ria Sudiang tembus ke Jalan Perintis Kemerdekaan," katanya.

Pengendara melintas dari Makassar menuju Maros, dok.Imansyah Rukka

Selain menuju Kota Makassar, lintasan itu juga terhubung ke kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan kawasan GOR Sudiang menuju jalur Daya dan perumahan BTP menuju Tamalanrea.Di jalan alternatif itu yang merupakan batas wilayah Kota Makassar dan Kabupaten Maros tidak tampak petugas cek poin melalukan pengawasan terhadap kendaraan yang melintas. 

Padahal seharusnya Pemkot Makassar sebagai Ibu Kota Propinsi Sulawesi Selatan lebih cermat dalam melihat situasi ini dengan memperhatikan batas-batas kota agar pelaksaan PSBB bisa berjalan lebih efektif dan tingkat penyebaran dan upaya memutus rantai Covid-19 menjadi lebih optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline