MENJADI sosok atau figur pemimpin di tengah masyarakat bukanlah hal yang mudah karena tidak semua kebijakan yang diambil bisa diterima dengan baik semua pihak dan golongan. Apalagi bila kebijakan yang diambilnya dinilai berdampak kurang baik bahkan merugikan maka bersiaplah untuk tidak populer bahkan lebih dari itu akibatnya bisa kurang baik bagi pribadi pemimpin dan orang-orang di sekelilingnya. Demikian pula halnya jika kebijakannya dinilai positif dan berpihak bagi masyarakat banyak maka sangat berdampak positif yang dipimpin dan kesejahteraan rakyat menjadi lebih baik.Seperti itulah yang dialami Abdul Latif, Kepala Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Saat ini Ia dinilai banyak pihak mampu menjadi pemimpin yang berhasil dengan baik di wilayahnya, terbukti dengan kehidupan masyarakatnya yang bisa hidup tenang, rukun, damai, dan sejahtera.
Arjun (50), salah seorang warga Desa Jenetaesa mengatakan kepada jurnalis kompasiana, Kamis (16/04/2020) bahwa pandangannya ia selalu menilai secara positif kepemimpinan Pak Desanya seperti Abdul Latif sebagai Kades.
Selama masa kepemimpinan Kades Abdul Latif atau sering disebut Pakde atau Pak Desa menurutnya berbagai macam terobosan yang dilakukan, seperti halnya di bidang pembangunan infrastruktur, kebutuhan petani, sumber air bersih, merenovasi kantor desa beserta kelengkapannya dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu lanjutnya, salah satu kelebihan yang paling nyata di mata masyarakat Desa Jenetaesa adalah karakternya yang sombere (supel - bahasa Makassar), mengayomi, mudah akrab bagi siapa saja, mudah dihubungi dan selalu siap kapan dan dimana saja tak lain adalah terus melayani warganya dengan baik. Terlebih jika ada warga yang menemui masalah dan memerlukan perhatian khusus, Kades Abdul Latif siapkan waktu untuk menyelesaikannya.
"Coba maki saja hubungi Pak Kades Abdul Latif, meski di waktu istirahat sekalipun Pak desa siap untuk melayani warganya jika itu untuk kepetingan warganya," ungkap beberapa warga DesaJenetaesa.
Hasil pantauan Kompasiana.com, pembangunan di Desa Jenetaesa terbilang sedikit demi sedikit mulai merata, baik fisik maupun nonfisik, semuanya dibangun secara baik, meski masih terus menerus melakukan pembenahan selama kepemimpinannya sebagai kepala desa.
Menanggapi penilaian positif warga tentang kinerjanya Abdul Latif menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Desa Jenetaesa yang telah mempercayainya untuk memimpin desa tersebut selama ini.
"Terima kasih kepada seluruh warga desa tak terkecuali yang selalu kompak dan tetap solid mendukung kinerja saya, meski saat ini hampir setahun dirinya menjabat sebagai kepala desa dan sudah bersama-sama membangun Desa Jenetaesa menjadi lebih baik dan maju dan juga akan merangkul berbagai elemen masyarakat baik itu pemuda, ormas, LSM, pers dan bagi siapa saja yang bisa membantu dan mendukung kinerja demi kemajuan pembangunan Pemerintah Desa Jenetaesa kedepannya," paparnya.
Ke depan, Abdul Latif berjanji akan lebih maksimal lagi dalam bekerja termasuk kepemimpinannya terus solid bersama para stafnya termasuk BPD dan tak kalah pentingnya akan bersinergi bersama Polsek Bantimurung dan Koramil 02 Pakalu dan para stakeholder (pemangku kepentingan) yang ada di wilayah Kecamatan hingga Pemkab. Maros untuk membangun desanya. Dia juga akan memaksimalkan semua dana desa temasuk ADD yang masuk ke desa untuk dipergunakan dengan baik dan dikelola secara profesional sehingga setiap nilai rupiah yang digunakan bisa dipertanggungjawabkan demi untuk kemajuan desa yang dipimpinya. Semoga Pakde. (Imansyah Rukka)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI