Ketua Komunitas Gojek Spartans dan Al-Azhar di Kota Makassar Amri mengatakan, saat ini komunitas tim nya berinisiatif ikut serta melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah faailitas umum guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di Kelurahan Sambung Jawa Kecamatan Mamajang Kota Makassar, Selasa (24/03/2020).
"Beberapa titik fasilitas umum yang menjadi konsentrasi aktivitas masyarakat sehari-hari khusus di wilayah Kelurahan Sambung Jawa menjadi sasaran utama yang kami kerjakan hari pertama ini, seperti Kantor Kelurahan Sambung Jawa, Rumah Ibadah, SD Inpres Sambung Jawa, Pos Kamling Baruga, Posyandu dan Bendungan Air Sambung Jawa serta tempat layanan publik lainnya,” jelasnya.
Amri begitu sapaan akrab Ketua Komunitas Gojek ini mengatakan hal tersebut saat memimpin langsung kegiatan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik fasilitas umum di JalanTanjung Alang No.39 RT.02 RW.08 Kelurahan Sambung Jawa Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.
Bersama rekan-rekan tim komunitas yakni Gojek Spartans dan Al-Azhar melakukan aksi penyemprotan cairan disinfektan, Amri dan komunitasnya bergerak ke sejumlah fasilitas umum tempat pelayanan publik, seperti area perkantoran, sekolah, tempat ibadah, hingga bendungan air.
Dia menjelaskan, anggota komunitas gojek yang ikut serta melakukan kegiatan ini terdiri dari 25 orang relawan. Rencananya, terang Amri, masing-masing tim akan melakukan penyemprotan di area yang berpotensi rawan menjadi tempat kerumunan massa dan keramaian.
Dia menambahkan, langkah preventif ini diambil sebagai ikhtiar untuk menjawab kepanikan warga atas penyebaran virus corona di Indonesia akhir-akhir ini, khususnya di Kota Makassar.
Amri mengatakan, kegiatan komunitas Gojek Spartans dan Al -Azhar adalah turut serta membantu sterilisasi di Kota Makassar ini mulai dihari selasa ini hingga 20 hari ke depan, yaitu hingga penyebaran virus benar-benar hilang, dan masyarakat tak lagi cemas.
Terkait kecemasan, menurut Amri, hal itu terjadi karena banyak orang yang menyatakan pendapatnya tentang virus corona di media sosial
Semua merasa punya informasi dan bersuara sehingga hasilnya adalah kepanikan. Maka kami tidak perlu menjawab dengan kata-kata, tetapi dengan bekerja,’’ ajak Amri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H