Pemerintah Kelurahan Daya yang memiliki luas sekitar +5,81 Km dan terdiri dari 40 RT dan 10 RW, menggelar kegiatan Musrenbang Tahun 2023. Melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), sejumlah aspirasi dan usulan warga terkait pembangunan wilayah diharap bisa diakomodir dalam Musrenbang yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Daya, Kecamatan BIringkanaya, Kota Makassar, Jumat (13/1/2023).
Turut hadir Kepala BAPPEDA Kota Makassar, Helmy Budiman S.STP., M.Si, Anggota DPRD kota Makassar, Andi Suharmika,, Camat Biingkanaya, Benyamin Turupadang, S. STP, M. Si, Lurah Daya Nuralam, SE, MM, Ketua LPM, Hendra, Babinsa Kelurahan Daya Serma Juhaib dan Bhabinkamtibmas Aiptu Nuralim, dan para RT- RW serta tokoh masyarakat setempat.
Helmy Budiman, Kepala Bappeda di Kota Makassar, Jumat mengatakan kegiatan Musrenbang itu dilaksanakan selama sepekan secara bergantian di setiap kelurahan.
Tujuan Kegiatan Musrenbang tersebut adalah untuk menghasilkan prioritas pembangunan untuk tahun 2023 yang berbasis masyarakat dari tingkat bawah.
Serap aspirasi warga di 10 RW, Pemerintah Kelurahan Daya gelar Musrenbang Tahun 2023 (dok. Or)
"Usulan Musrenbang kita ini akan dikerjakan di 2023, jangan sampai ada yang salah menafsirkan. Jadi kegiatan Musrenbang 2023 diselenggarakan di 2024, dan kegiatan di 2020 akan diselenggarakan di 2021," ungkapnya.
Sementara itu, Camat BIringkanaya Benyamin Turupadang, menjelaskan Musrenbang ini merupakan rutinitas setiap tahun dan ia berharap bukan sekedar rutinitas, namun aspirasi dan apa saja kebutuhan masyarakat dapat terealisasi.
Benyamin juga berharap dengan perberdayaan lorong wisata yang ada dj masyarakat bisa lebih dioptimallkan, agar bisa menjadi pusat pembelanjaan sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Pemberdayaan lorong wisata diharap mampu meningkatkan taraf hidup dan harapan sebagai anak lorongna Makassar, sekaligus diiharapkan bisa menjadi pusat tempat pemberlanjaan masyarakat sekitar," jelas Benyamin.
Camat Biringkanaya menambahkan kepada para peserta Musrenbang untuk canangkan program Walikota Makassar "Jagai Anak'ta". agar tetap menjadi perhatian bersama atas kasus penculikan dan pembunuhan anak yang terjadi beberapa waktu lalu dia Kota Makassar.