> Banjir di Kota Makassar hakikatnya bukan persoalan baru.
Pasalnya kawasan pemukiman perkampungan sejak puluhan bahkan ratusan tahun silam memang sudah berada di tepian sungai sungai besar maupun anak sungai yang ada di Kota. Makassar.
Sebut saja Sungai Je'neberang--sungai yang memiliki panjang di 75-80 Km- yang membelah sebagian Kota Makassar, bu Kota Provinsi Sulsel dengan Kecamatan Tamalate
Juga ada Sungai Tallo adalah sungai yang membelah kota Makassar. Sungai ini bermuara di Selat Makassar Dan sungai ini melewati 3 kabupaten/kota, Kota Makassar, Kabupaten Gowa Dan Kabupaten Maros. Sungai ini memiliki panjang 10 km.
Sungai Moncongloe - sebuah sungai yang terletak di wilayah Kabupaten Maros dan Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Sungai Moncongloe merupakan sub DAS Tallo yang memiliki luas 40,05 km dan terletak di Kawasan Strategis Mamminasata serta sebagai batas wilayah Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
Juga ada Sungai Sabbeng yang melewati dua kecamatan yakni Kecamatan Manggala dan Kabupaten Tamalanrea.
Serta Sungai Biringje'ne yang mengalir dari Kabupaten Maros dan melintasi Kecamatan BIringkanaya dan Tamalanrea
Jika terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas yang tinggi di Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa maka sungai-sungai besar dan panjang --puluhan kilometer-- akan meluap sehingga kawasan yang masuk dalam DAS (daerah aliran sungai) juga akan terkena dampak banjir.
Seperti kejadian Minggu (22/12/2022) atau 04.00 Wita, hampir bersamaan, tiga sungai besar dan anak sungai itu, yakni sungai Tallo, sungai jeneberang, sungai sabbeng dan sungai biring Je'ne meluap, ratusan Rumah di Makassar Terendam Banjir akibat luapan sungai-sungai tersebut.