Antisipasi terjadinya banjir saat musim hujan, Kelurahan Daya melakukan revitalisasi atau perbaikan sejumlah drainase yang berada di kawasan RT 02 RW 08.
Saat ini, kondisi sejumlah drainase tersebut sudah dangkal, akibat reruntuhan saat dilalukan pembersihan drainase berulang kali oleh Pihak Dinas PU beberapa waktu lalu. Ditambah dengan eendapan lumpur serta sampah, sehingga membuat aliran air selokan di drainase tersebut terhambat dan berpotensi aliran air meluap sehingga menyebabkan banjir saat musim hujan datang.
Nuralam, SE, MM, selaku Lurah Daya menyebutkan, program kelurahan merevitalisasi dan memperbaiki drainase di wilayahnya saat dirinya menjadi narasumber bersama legislator Andi Suharmika di Hotel Sarison beberapa waktu lalu.
"Selama hampir dua tahun tidak ada pekerjaan perbaikan drainase ditambah lagi dengan pandemi covid-19 dikarenakan terbentur masalah anggaran, lalu kemudian dilanjutkan follow up oleh Andi Surharmika legislator DPRD kota Makassar melakukan komunikasi langsung ke Dinas PU dengan memperlihatkan gambar/foto kondisi drainase yang akan di revitalisas untuk ditindak lanjuti ke saya sebagai Lurah setempat.
Nuralam menambahkan, selain menyebabkan banjir, saluran drainase yang tersumbat ini juga menimbulkan bau yang tidak sedap, serta berpotensi sebagai sumber berbagai penyakit yang membahayakan warga," ujarnya melalui rekaman WhatsApp audio, Senin (10/10/2022) lalu.
Selain itu kedepannya, menurut Lurah Nuralam, akan diusulkan dibuatkan jalan diatas drainase untuk dilakukan pengecoran Dan ditutup agar bisa digunakan para perjalanan kaki bagi warga Daya dan Berua sekaligus juga agar warga sekitar tidak lagi membuang sampah secara sembarangan di aliran selokan tersebut.
"Dengan adanya revitaliasasi perbaikan drainase ini, semoga permasalahan banjir di Kelurahan Daya dapat teratasi," ungkapnya.
Dia berharap, masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan tersebut, tidak lagi membuang limbah rumah tangga ke saluran air, begitupun bagi pemilik arung yang berada di sekitar kawasan tersebut.
"Saya berharap kesadaran bersama dari warga agar menjaga lingkungan, terutama tidak lagi membuang sampah maupun limbah rumah tangga ke saluran drainase," jelas Nuralam.