Lihat ke Halaman Asli

SERIKAT PERS

Media Publik Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sulawesi Selatan

Koramil 11/Bky Petakan Titik Rawan Perang Kelompok dan Kejahatan Lain di Biringkanaya, Makassar

Diperbarui: 16 Maret 2022   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Danramil 11/Bky Mayor Kav Salahuddin Basir, S.Sos

Maraknya kasus tawuran atau perang kelompok antar pemuda dan pelajar serta kejahatan lainnya di wilayah Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar kini menjadi perhatian khusus dari pihak Koramil 11/Bky Kodim 1408/Mks. Sebab, aksi tawuran perang kelompok tersebut dianggap mengganggu ketentraman dan sangat meresahkan masyarakat.  Pihak koramil 11/Bky kini melakukan evaluasi dan monitoring dengan melakukan pemetaan agar persoalan ini bisa diselesaikan hingga tuntas.

"Untuk mengatasi permasalahan sosial seperti kejahatan jalanan yakni  tawuran perang kelompok dan persoalan sosial lainnya seperti miras termasuk pengedaran narkotika dan obat-obatan di masyarakat, kita akan memetakan lokasi titik rawan yang biasa mereka jadikan lokasi untuk melakukan aksi kejahatannya. Setelah faktanya kita tahu, lalu kita coba melakukan pengamanan di titik-titik yang jadi potensi itu," jelas Danramil 11/Bky Mayor Kav Salahuddin Basir, S.Sos  kepada Jurnalis kompasiana, Rabu (16/3/2022).

Salahuddin juga mengatakan pihaknya akan mengerahkan personilnya untuk melakukan pengawasan dan pemantauan serta pengamanan di titik-titik lokasi yang dianggap zona rawan di Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

"Kita juga akan turunkan tim  untuk melakukan pemantauan dan pengamanan 1x24 jam dan mempersempit ruang gerak para pelaku tawuran perang keompok yang mana sebagian data-data mereka kami sudah simpan. Apabila kedapatan masih melakukan hal yang sama, maka kita akan lakukan penegakan hukum dengan menyerahkan ke Polsek, " jelas Salahuddin.

Danramil Mayor Salahuddin menambahkan pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah yakni giat komsos dan tindakan preventif.  Upaya melalui komsos, personil Babinsa yang ada diwilayah untuk terus melakukan sosialisasi dan imbauan kepada warganya melalui komunikasi dengan para orang tua, RT dan RW serta tokoh-tokoh masyarakat, begitu juga di sekolah-sekolah peran Babinsa bersama Bhabinkamtibmas harus hadir untuk melakukan pembinaan kepada para pelajar perihal aksi-aksi tawuran perang kelompok, aksi begal, konsumsi miras,  narkotika dan obat-obatan serta aksi-aksi kejahatan lainnya.

"Sejauh ini pihaknya  melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dan Polsek.  Juga koordinasi dan masukan dari kalangan akademisi Unhas. Langkah ini kita lakukan sebagai upaya agar kita bisa mengambil sebuah kebijakan secara bersama-sama untuk memerangi aksi-aksi kejahatan di wilayah baik itu perang kelompok, miras, dan kejahatan lainnya yang sangat meresahkan masyarakat," ucap  Salahuddin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline