Lihat ke Halaman Asli

SERIKAT PERS

Media Publik Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sulawesi Selatan

Koramil 11/Bky Temukan Bukti-Bukti Baru Adanya Kelompok Penyusup Pengantar Jenazah Malam Hari di Biringkanaya, Makassar

Diperbarui: 8 Maret 2022   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Personil Koramil 11/Bky Temukan anak panah busur yang dilepaskan saat rombongan pengantar jenazah melintas di jalan perintis kemerdekaan Depan Makoram/Dokumentasi pribadi

TNI dari satuan Koramil 11/Bky Kodim 1408/Mks menemukan yang diyakini sebagai bukti baru dari adanya kelompok pelaku sebagai penyusup yang ikut menjadi penunggang gelap  dalam rombongan pengantar jenazah dimalam hari di Biringkanaya Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang menyebabkan beberapa anak panah busur nyasar mengenai spanduk pedagang kuliner yang berjualan di area  Markas Koramil 11/Bky Jalan Perintis Kemerdekaan Km 17 Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, Sabtu (05/03/2020) lalu.

Danramil 11/Bky Mayor Kav Salahuddin Basir, S.Sos saat dikonfrmasi langsung jurnalis saat berada di kantornya menyebutkan,  pihaknya menemukan "adanya arogansi kelompok penyusup dalam rombongan pengantar jenazah warga toraja dan menenukan sejumlah barang bukti yakni 3 buah anak panah busur yang dilepaskan pelaku penyerangan ketika mereka melakukan aksinya saat melintas di area Makoramil 11/Bky Jalan Perintis Kemerdekaan km 17, Kelurahan Daya. Kota Makassar.

Mayor Salahuddin melanjutkan "Para kelonpok-kelompok geng motor sengaja menyusup membawa busur untuk melakukan aksi penyerangan dengan kelompok-kelompok pemuda yang berada di pinggir jalan dan sangat kasihan jika pihak warga toraja yang merupakan pengantar jenazah dimalam hari ikut menjadi kambing hitam." ungkapnya.

Memang benar kami sudah menemukan bukti-bukti baru dengan melakukan identiikasi siapa dan dari mana para kelompok penyusup tersebut dan tim patroli kami sudah sempat mengejar saat kejadian namun kehilangan arah ketika dalam pengejaran dan saat ini masih kita dalami sejauh mana keterlibatan pelaku dengan kelompok-kelompok itu," kata Danramil Mayor Salahuddin.

Namunsejauh ini, Salahuddin belum bisa memastikan motif para pelaku kelompok-kelompok penyerang tersebut sengaja melakukan penyusupan saat warga toraja melakukan pengantaran jenazah di malam hari.P

Penyerangan kelompok penyusup pengantar jenazah terjadi Sabtu malam sekitar pukul 23.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA).

Informasi yang berhasil dihimpun dari sejumlah pegiat jurnalis menyebutkan beberapa pelaku adalah otak penyerangan yang diduga sering melakukan aksinya secara anarkis baik itu penyerangan kelompok dan penyusupan dalam rombongan pengantar jenazah dimalam hari dengan menggunakan busur.

Diberitakan sebelumnya, kembali terjadi aksi pembusuran dengan korban bernama Aryanto (17) warga Jalan Manyikuaya Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar  oleh orang tak dikenal saat melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan Km 19 Depan SPBU Sudiang, Sabtu  (05/03/2022) pukul 00.05 wita.

Korban bernama Arianto yang masih bertatus pelajar tersebut melintas dari arah Daya hendak menuju pulang kerumahnya di Jalan Manyikuayya Kelurahan Sudiang, lalu kemudian tepatnya didepan SPBU Sudiang berpapasan dengan pengendara motor yang tak dikenal melepaskan anak panah busur ke warga yang ada disekitar SPBU dan Aryanto selaku korban saat itu tidak merasakan dirinya terkena busur namun setelah beberapa saat ia kaget dan ada yang terasa lain di pelipis dekat telinga korban kemudian Ia merabahnya baru sadar bahwa ada anak panah busur menancap di pelipis dekat telinganya. Akhirnya korban segera dilarikan ke RSUD Daya untuk mendapatkan penanganan medis.

Pihak Koramil 11/Bky mengaku telah mengumpulkan bukti-bukti baru dari kelompok pelaku seperti tiga buah anak panah busur di lokasi kejadian saat terjadi aksi penyerangan rombongan pengantar jenazah.  (Rukka).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline