Lihat ke Halaman Asli

SERIKAT PERS

Media Publik Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sulawesi Selatan

Pos Ramil Oksibil Satgas Kodim Yonif PR 431/SSP Bantu Hidupkan Perekonomian Warga di Distrik Oksbil Kab. Pegunungan Bintang

Diperbarui: 16 Februari 2022   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satgas Kodim Pegunungan Bintang Yonif PR 431/SSP hidupkan perekonomian warga berikan keterampilan produksi kripik untuk dijual, Selasa (15/02/2022) 

Oksibil, Kab. Pegunungan Bintang. Satgas Kodim Pegunungan Bintang Yonif PR 431/SSP berikan keterampilan produksi keripik untuk dijual oleh masyarakat serta menyediakan air minum gratis bagi warga Oksibil disekitaran Pos Ramil Oksibil (15/02/2022).

Diungkapkan oleh Danpos Oksibil, Kapten Inf Sean Grant Putra Rimba bahwa masyarakat saat ini mengalami kesulitan ekonomi serta kesulitan mendapatkan air bersih untuk diminum karena minimnya curah hujan.

"Kondisi perekonomian masyarakat saat ini berada di kondisi yang cukup sulit, berangkat dari hal tersebut kami termotivasi untuk membantu masyarakat dengan cara mengajarkan keterampilan produksi keripik ubi dan pisang serta mekanisme menjual keripik tersebut yang hasilnya nanti akan dinikmati oleh masyarakat tersebut. Bahan pokok seluruhnya tersedia di kebun masyarakat hanya mereka tidak paham cara mengolah dan menjualnya. Selain itu beberapa minggu ini curah hujan sangat minim, kami bantu sediakan air minum gratis bagi masyarakat di sekitar pos" ungkap Sean.

(Dok. Yonif 431 PR/SSP)

Anggota Pos Oksibil mengajarkan bagaimana proses membuat keripik hingga cara untuk membungkus keripik agar terlihat menarik.

"Masyarakat sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan, terutama mama mama yang kami anggap sangat antusias menerima pembekalan keterampilan ini" tambah Sean.

(Dok. Yonif 431 PR/SSP)

Tidak sampai disitu, pos Ramil Oksibil juga memasang speaker aktif didepan pos untuk memutar lagu kebangsaan setiap hari.

"Kami berupaya mengedukasi masyarakat yang ternyata masih sangat minim pengetahuannya tentang lagu lagu kebangsaan, untuk itu setiap hari kami putar lagu kebangsaan melalui speaker aktif didepan pos agar warga yang berada di sekitar pos dan warga yang melewati pos dapat mendengarkan lagu kebangsaan" tutup Sean.

(Dok. Yonif 431 PR/SSP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline