Lihat ke Halaman Asli

SERIKAT PERS

Media Publik Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sulawesi Selatan

Sejumlah Santri Ponpes Ummul Mukminin Aisyiyah di Makassar Terpapar Covid-19

Diperbarui: 14 Februari 2022   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustasi (sunber detiknews.com)

Sejumlah santri di Pondok Pesantren Ummul Mukminin Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan Kel. Pai Kec. Biringkanaya Kota Makassar dikabarkan terkonfirmasi positif, santri yang dikabarkan terpapar positif virus corona atau Covid -19 ini diketahui sebanyak 8 santri dan bertambah hingga 38 santri, Senin (14/02/2022) siang.

Kepala Puskesmas Sudiang, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya,  dr. H .Anwar Umar, M.Kes saat dikonfirmasi kompasiana.com siang tadi di kantornya menjelaskan, bahwa pagi tadi kami dapat informasi ada dua santri Ponpes Ummul Mukminin yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan informasi ini juga dari Dinas Kesehatan Kota Makassar,  dan setelah saya melakukan pengecekan  ke pihak Ponpes Ummul Mukminin dilaporkan ada dua santri yang positif terpapar Covid-19.

"Saya tanyakan dokternya ternyata sebelumnya ada delapan santri yang sudah ditangani secara mandiri diluar Ponpes atas permintaan keluarga, setelah kami adakan pemeriksaan terhadap santri tersebut ternyata ada 42 santri yang bergejala kesemuanya adalah perempuan,"ungkap dr. Anwar.

Ia melanjutkan, dari jumlah 42 santri tersebut telah dilakukan test antigen, hasilnya ada 38 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sisanya 4 santri adalah negatif. Yang 38 santri itersebut, kami akan lanjutkan kemudian ke test PCR, sudah 17 santri kami sudah periksa namun karena waktu terbatas kami pending dulu dan akan dilanjutkan kemudian untuk santri yang berjumlah 21 tersebut pemeriksaanya dipastikan besok," imbuhnya.

"Dari 38 santri ini kami minta pihak Ponpes untuk mempersiapkan ruang isolasi dan kami tidak membiarkan untuk keluar dan ditangani dulu sambil menunggu dan jika hasilnya positif kemudian kita adakan isolasi selama 10 hari setelah itu kita adakan pemeriksaan ulang kembali", tutur dr. Anwar Umar, M. Kes.

Sebelumnya rilis yang diperoleh dari hasil koordinasi dari pihak Ponpes Ummul Mukminin kepada Tim Tracing Puskesmas Sudiang yang dihadiri antara lain :

1. Drs,Hj Abdl kadir Arif M.Pd
 (Direktur ponpes Ummul Mukminin)
2  Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujianto Dwi Purnomo, SH, S.IK
3. Kepala Puskemas Sudiang, dr.H.Anwar Umar,M.Kes
4. Koptu Petrus Duma Babinsa Kelurahan Bakung
5. Aipda Nurjaya Bhabinkamtibmas Kelurahan Bakung
6. Aiptu Amir Bhabinkamtibmas Kelurahan Sudiang
7. AIptu Fitrah Bhabinkamtibmas Kelutaha Pai
8.  Tim tracer Puskesmas Sudiang
9.Tim dokter/perawat pesantren ummul muminin dan staf ponpes

Koodinasi Tim tersebut terkait adanya laporan bahwa sebanyak 8 santri Ponpes Ummul Mukminin mengalami gejala gejala flu, demam, sakit tenggorokan, gatal-gatal dll.

Dijelaskan dalam rilis tersebut bahwa para santri yang terkonfirmasi positif tersebut  akan dirawat didalam ponpes, namun oleh pihak keluarga santri meminta agar mereka berobat diluar Ponpes, dan setelah mereka lakukan pemeriksaan tes swap PCR di luar ponpes ternyata hasil dinyatakan positif Covid-19. Hasil tersebut disampaikan oleh pihak keluarga ke pihak Ponpes Ke delapan santri tersebut saat ini berada diluar bersama keluarga untuk dilakukan perawatan secara mandiri.

Kebijakan dari Ketua Pondok Pesantren untuk langsug mengisolasi mandiri teman-teman yang sempat sekamar dengan santri yang terpapar Covid-19, lalu dilanjutkan kegiatan swab PCR oleh Tim Puskesmas Sudiang terhadap para pasien yang masih dilakukan perawatan diruang isolasi ponpes dimana masih ada 17 santri yang saat ini terpapar didalam ruang perawatan isolasi ponpes dan info rilis hasil pertemuan Tim perawat ponpes tidak mengatakan tidak menutup kemugkinan ada penambahan pasien yang terpapar Covid-19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline