Lihat ke Halaman Asli

Cerita Jalan Paving Dusun Sengon

Diperbarui: 29 Juni 2016   04:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Foto PLD Joko, Yulis, Aris

Pada Lebaran ini, orang Dusun Sengon Desa Dalisodo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Jawa Timur ini dapat menikmati jalanan kampung mereka rata dan bagus. Mereka tidak khawatir lagi kakinya tersandung bongkahan batu, atau roda motornya terpeleset karena muka batu yang licin. Lebaran ini mereka tidak saja memakai baju baru, cat rumah baru (ada yang punya istri baru gak ya.... hehe), tapi juga jalan kampung yang baru.

Jalan paving ini dibangun dengan uang DD. Tidak perlu dijelaskan DD itu apa, kan? Namanya sudah se-ngetop nama DS (Dian Sastro) pemeran dalam AADC. Anggaran itu tercantum dalam APBDes Dalisodo. Pada ruas Dusun Sengon yang ujungnya sebelah Balai Desa panjangnya 1124 meter. Lebarnya 2,5 meter.

Apa yang menarik dari pembangunan jalan paving di Dusun Sengon ini? Ini dia: Lebar awal bangunan jalan yang direncanakan hanya 2 meter. Namun, Warga Dusun memutuskan memperlebar ruas jalan menjadi 2,5 meter. Tambahan anggarannya dari mana? Alokasi anggaran untuk tenaga mereka serahkan untuk penambahan volume jalan. Mereka mengerjakan jalan ini dengan gotong royong, gugur gunung, sesempat mereka turut andil dalam memuluskan jalan itu, yang bisa siang ya siang yang bisa malam ya malam.

Ilustrasi: Foto PLD Joko, Yulis, Aris

Mereka masih menambahkan urunan rupiah (kalau di Dusun itu ada dolar pasti urun dolar ... hehe), untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan lain seperti membuat berm, konsumsi, juga talud. Jadi makhluk cantik yang menggembirakan dalam pembangunan jalan paving di Dusun Sengon ini bernama SWADAYA.

Nah, selesai sudah. Mulus jalannya. Jangan ngebut ya, biar gak benjut!

Ilustrasi: Foto PLD Joko, Yulis, Aris

Copas laman FB saya: https://www.facebook.com/iman.suwongso.7/posts/10206456477386901?notif_t=like¬if_id=1467029094187831

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline