Lihat ke Halaman Asli

Imaniawan

Penulis Pasif

Yuk Ketahui Syarat dan Tata Cara Kirim Paket ke Luar Negeri

Diperbarui: 7 April 2021   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi mengirim barang ke luar negeri lewat jalur laut. (sumber: pexels)

Mengirim dan menerima paket dari Indonesia itu pasti sudah jadi hal yang biasa untuk Anda. Biasanya Anda hanya membungkus paket, ditimbang, kemudian membayar ongkos kirim sesuai berat paket yang akan dikirimkan. Tapi bagaimana urusannya jika Anda menggunakan jasa pengiriman ke luar negeri?

Apakah Anda hanya perlu membungkus paket seperti biasa? Apakah nantinya mengirim barang ke luar negeri juga hanya dikenakan tarif ongkos kirim per-kilogram saja? Sebaiknya sebelum Anda mengirimkan paket, pelajari dulu bagaimana skema pengiriman barang ke luar negeri yang benar.

Jalur Pengiriman Barang ke Luar Negeri

Sebenarnya ada 2 jenis proses pengiriman barang ke luar negeri. Ada yang menggunakan jalur via udara dan juga laut. Masing-masing jalur pengiriman ini punya keunggulan dan juga kelemahan sendiri.

1. Pengiriman Via Pesawat

Jika Anda ingin mengirimkan paket yang penting dengan waktu mendesak, maka pilihlah layanan ekspes dengan moda transportasi pesawat. Mengapa? Jasa pengiriman barang dengan moda pesawat bisa digunakan untuk mengirimkan paket yang ringan. Anda bisa mengirimkan barang yang bahkan beratnya kurang dari 1 kg.

Prosedur pengiriman barang ini jauh lebih mudah. Waktunya pun jauh lebih cepat dibandingkan via laut. Karena setiap hari jasa pengiriman internasional bisa langsung mengirimkan barangnya dengan pesawat tanpa perlu menunggu kuantitas minimal. Tapi resikonya, Anda harus membayar ongkos kirim yang lumayan mahal.

2. Pengiriman Via Laut

Pengiriman barang via kapal kargo adalah hal yang paling lumrah ditemukan dalam dunia internasional. Kapal kargo bisa memuat banyak sekali barang dan bisa menempuh perjalanan jauh ke berbagai negara. Untuk sarana penyimpanan barang, Anda pasti tahu dengan media kontainer. Satu perusahaan biasanya menyimpan barang kirimannya di kontainer yang sama.

Nah, perusahaan ekspedisi internasional pun juga demikian. Anda bisa mengirimkan paket dalam jumlah yang banyak dengan kapal kargo ini. Ongkos kirim paket dengan kapal kargo jauh lebih murah daripada dengan pesawat. Tapi ada batas minimal kubikasi yang bisa dikirimkan.

Jadi Anda tidak bisa mengirimkan barang yang sedikit dengan kapal kargo ini. Karena minimal volumenya harus 1 kontainer. Nah, karena itulah pihak ekspedisi biasanya akan mengumpulkan beberapa paket dengan tujuan yang sama lebih dulu. Jika volumenya sudah cukup untuk pengiriman kargo laut, maka paket-paket tersebut baru dikirimkan.

Itulah asalan mengapa pengiriman via laut yang ditawarkan oleh jasa pengiriman ke luar negeri bisa lebih lama dan proses lebih rumit. Tapi Anda tetap harus bersabar, karena memang biaya kirimnya lebih terjangkau.

Bagaimana dengan Pajak Barang?

Sebagian besar orang pasti khawatir jika barang yang dikirimkan ke luar negeri tidak sampai ke penerimanya. Banyak yang khawatir mengenai pajak masuk (bea cukai) barang kiriman tersebut. Lalu, apakah sebenarnya mengirim barang ke luar negeri dikenai biaya pajak masuk? Ternyata, barang yang Anda kirim bisa saja kena pajak atau tidak.

Kebijakan pajak masuk tersebut tergantung dengan peraturan di negara tujuan Anda mengirim barang. Biasanya sebuah negara memiliki ketentuan yang berbeda mengenai berapa batas nilai sebuah barang masuk akan dikenai pajak bea cukai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline