Lihat ke Halaman Asli

Imaniah Khairina Nurarif

Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikas di UPN "Veteran" Jakarta

Bagaimana Kehidupan Anak Terkaya di Dunia? Rekomendasi Film Komedi Keluarga Lawas: Richie Rich (1994)

Diperbarui: 13 September 2024   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film Richie Rich (1994). (sumber gambar: IMDb)

Diadaptasi dari karakter komik ciptaan Alfred Harvey dan Warren Kremer dengan nama yang sama.  Richie Rich (1994), sebuah film komedi keluarga yang disutradarai oleh Donald Petrie.  Di Bawah label Warner Bros. Film ini dibintangi Macaulay Culkin.  Si penyandang gelar aktor cilik tersukses di tahun 90-an.  Sebelumnya, Macaulay Culkin telah lebih dikenal dengan perannya sebagai Kevin di Home Alone (1990) dan Home Alone 2: Lost in New York (1992).  

Film ini fokus mengeksplorasi kehidupan Richie Rich sebagai anak terkaya di dunia.  Sebagai pewaris tunggal kekayaan luar biasa keluarga rich, Richie terlihat memiliki segalanya.  Mulai dari  uang, gawai tercanggih pada masanya, mainan impian, dan pelayan setia bernama Cadbury (Jonathan Hyde).  Walau dengan pelayan dan perawat terbaik.  Richie hidup dibawah kemewahan namun sepi.

Bermula saat Richie menggantikan ayahnya untuk menghadiri pembukaan kembali, pabrik yang yang sebelumnya hampir bangkrut.  Richie melihat Gloria (Diane Koscinski) anak dari perwakilan serikat buruh yang sedang bermain bola bersama anak-anak lainnya.  Sejak itu, Richie menyadari ada sesuatu yang kurang dari hidup bergelimang hartanya.  Ia merasa ada sesuatu yang hilang, sesuatu yang sederhana, sesuatu yang tak bisa dibeli dengan uang.  Kekayaan keluarga rich, menciptakan gelembung di sekitar Richie yang mengisolasi dirinya dari teman teman sebaya dan kehidupan sederhana. 

Segalanya menjadi lebih buruk dengan adanya rencana busuk dari eksekutif serakah juga licik, yaitu Lawrence Van Dough (John Larroquette).  Van Dough bersekongkol dengan dengan kepala keamanan Ferguson untuk membunuh keluarga Rich dan mencuri harta mereka.  Cerita film ini terus berkembang dengan Richie yang bekerja sama dengan anak-anak lainnya untuk menggagalkan rencana busuk dari Van Dough.  Film ini mampu membuat penonton merasakan campuran dari humor, aksi menegangkan, dan momen-momen mengharukan yang menghangatkan hati.

Dalam Film ini Macaulay Culkin berhasil menampilkan kehadiran yang kuat.  Penampilannya mampu menambahkan lapisan kedalaman pada karakter Richie yang seharusnya bisa menjadi dangkal.  Akting Culkin, berhasil menggambarkan kedalaman emosional yang halus dari peran seorang anak kaya raya tetapi mendambakan hubungan yang tulus.  

Karakter Richie memiliki konflik batin dimana dalam hidupnya sebagai miliarder muda, ia tetap berjuang dengan rasa kesepian yang tidak dimengertinya. Penggambaran karakter yang sukses ini membuatnya mampu menyampaikan pesan hangat dan makin menarik untuk disaksikan.

Sinematografi Richie Rich menciptakan dunia yang kaya dengan imajinasi dan menekankan visual yang menyenangkan dan penuh warna.  Visualnyai memastikan bahwa penonton dapat menikmati nuansa kemewahan yang dihadirkan oleh film ini.  Mengingat tahun produksi film ini (1994), efek spesial yang digunakan memang cukup sederhana dibanding film-film berteknologi canggih saat ini.  

CGI yang digunakan juga cukup sederhana minimal, lebih sebagai pelengkap.  Film ini menampilkan teknologi futuristik fiktif yang konyol.  Hal tersebut berhasil membuat penonton terhibur dan sesuai dengan tujuan film yang berfokus pada komedi hiburan keluarga.

Walau menceritakan kehidupan dari anak terkaya di dunia yang memiliki segalanya.  Justru pesan utama yang bisa didapat dari film ini adalah pelajaran mengharukan tentang kehidupan.  Richie Rich memberikan pesan moral tentang persahabatan, kesetiaan, dan pentingnya keluarga.  Menariknya, film ini mampu mengajarkan kita bahwa kekayaan melimpah tak mampu memberikan kebahagiaan yang sebenarnya. 

Film Richie Rich mungkin memiliki plot yang mudah diprediksi dan perkembangan karakternya lemah.  Sehingga bagi sebagian orang dewasa film ini tidak terlalu menarik untuk ditonton.  Namun, selalu ada pesona tersendiri dari film-film seperti ini.  Plotnya yang ringan dan kental akan unsur komedi, membuatnya cocok untuk disaksikan bersama keluarga maupun teman. Daya tarik dari kemampuannya menghibur audiens, membuatnya juga cocok untuk ditonton sendiri dikala butuh hiburan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline