Lihat ke Halaman Asli

Imanda Noora Agusti

Universitas Airlangga

Pengaruh Sosial Budaya terhadap Generasi Z

Diperbarui: 27 Mei 2024   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dinamika Perubahan dan Kesadaran

Generasi Z adalah mereka yang lahir antara tahun 1990-an hingga awal 2010-an, telah tumbuh dan berkembang dalam era globalisasi yang semakin pesat. Salah satu aspek yang sangat memengaruhi mereka adalah penetrasi budaya asing melalui berbagai media, teknologi, dan interaksi sosial yang melebihi batas. Dalam artikel ini, saya akan membahas tentang pengaruh sosial budaya terhadap Gen Z beserta dampak identitas, nilai, dan pola pikir Gen Z

Pengaruh Media Sosial

Media sosial telah menjadi platform utama di mana budaya asing dapat menyebar berbagai informasi dengan mudah. Seperti, Video, musik, dan tren dari mana saja dapat diakses dalam hitungan detik. Hal ini dapat membuat lingkungan di mana Gen Z tidak hanya terpapar pada budaya lokal, tetapi juga secara aktif menerima dan menciptakan tren global. Penggunaan media sosial telah meningkat pesat di Indonesia, dengan 61,8% dari total penduduk Indonesia yang telah menggunakan media sosial.

Perubahan dalam Bahasa dan Identitas

Salah satu aspek yang paling menonjol dari pengaruh budaya asing terhadap generasi Z adalah perubahan dalam bahasa sehari-hari mereka. Bahasa menjadi sarana ekspresi diri. Generasi Z tidak hanya menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Dalam era globalisasi yang semakin cepat, generasi Z menghadapi tantangan untuk menjaga keseimbangan antara pengaruh budaya asing dan pelestarian warisan budaya lokal di Indonesia. 

Pengaruh Budaya Asing Terhadap Identitas

Pengaruh budaya asing juga dapat dilihat dari cara mereka berkomunikasi. Semakin lama interaksi sosial di dunia nyata akan semakin hilang, karena mereka lebih tertarik berinteraksi dengan menggunakan sosial media dan mereka cenderung lebih senang mengikuti kebudayaan barat. Tak heran bahwa kecepatan perubahan perilaku anak muda Gen Z di kota Jakarta Selatan semakin pesat dan cepat. 

Kesadaran dan Peran Gen Z

Mempertahankan identitas budaya lokal bukanlah suatu tantangan yang mudah, tetapi dengan komitmen dan kerjasama pada generasi Z dapat menjadi tempat perubahan yang mempromosikan kedua elemen ini dalam masyarakat global yang semakin terhubung. Generasi Z mempunyai peran penting untuk tetap menjaga dan menyeimbangkan, salah satunya dengan cara yang ada di media online, karena dari anak muda hingga orang tua sekarang sudah banyak yang menggunakan smartphone sebagai sarana komunikasi. Dengan cara kita membagikan brosur, pamflet, atau video mengenai suatu kebudayaan, gen Z dapat dengan mudah menarik perhatian masyarakat luas.

Dapat disimpulkan bahwa, pengaruh sosial budaya terhadap Gen Z sangat akurat. Mereka telah tumbuh dan berkembang dalam era globalisasi yang semakin lama semakin pesat, dan pengaruh budaya asing sudah mempengaruhi pola pikir mereka. Namun, dengan kesadaran dan peran yang tepat, generasi Z dapat memainkan peran penting dalam memastikan keberlanjutan dan keberagaman warisan budaya kita yang sangat banyak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline