Lihat ke Halaman Asli

Remaja dan Era Digital

Diperbarui: 21 Juni 2021   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Perkembangan teknologi dan informasi saat ini terutama penggunaan perangkat digital telah mempengaruhi kehidupan remaja.Teknologi digital terus merangsek kehidupan keluarga saat ini tanpa terbendung. Baik orang tua maupun anak-anak menjadi pengguna media digital dalam berbagai bentuk, seperti komputer,telepon pintar,permainan/game maupun internet.Teknologi digital terus merangsek kehidupan keluarga saat ini tanpa terbendung. Baik orang tua maupun anak-anak menjadi pengguna media digital dalam berbagai bentuk, seperti komputer, telepon pintar, piranti permainan/game maupun internet.Anak-anak sebagaimana generasi sebelumnya membutuhkan bimbingan dan arahan dari orang tua untuk menggunakan media digital dengan bijaksana. Maka orang tua perlu memahami nilai utama dunia digital yang menyetir kehidupan kita saat ini.
Berkembangnya teknologi dan masuknya dunia digital ke hampir semua lini kehidupan, mengubah banyak hal,tak terkecuali perilaku manusia.Era digital mengubah banyak hal dan secara langsung mengubah pola pikir seseorang saat sedang melakukan sesuatu. Berdasarkan karakteristik sikap, perilaku anak-anak dalam era milenial yang ditandai dengan semakin kuatnya penggunaan media digital, maka bagaimana orang tua mengembangkan pola asuh supaya menciptakan generasi yang tidak mendapat pengaruh negatif dari era digital,tetapi menggunakan semua media itu dengan bijak dan untuk kepentingan yang positif. Pola asuh seperti apa yang harus ditetapkan orangtua pada usia dini supaya anak-anak ketika beranjak dewasa memiliki sikap kritis dan selektif terhadap setiap kemajuan. Orang tua bertugas untuk mempersiapkan anak menghadapi zamannya.Orang tua sebagai pendidik pertama dan terutama perlu melakukan retrospeksi dan introspeksi diri dengan terus berupaya mempersiapkan anak untuk menghadapi era digital saat ini dan era kedepannya. Orang tua perlu melakukan proyeksi dengan membangun komitmen atau tekad untuk melindungi anak-anak dari ancaman era digital, tetapi tidak menghalangi potensi manfaat yang bisa ditawarkannya.

Referensi:
https://core.ac.uk/download/pdf/234037379.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline