Lihat ke Halaman Asli

Biarkanlah

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan kau tebar panah cintamu itu kepadaku

Tanpa kau merasakan betapa sakitnya cintamu untukku

Tanpa kau tahu perihnya senyummu untuknya

Bukan untuk ku

Terkadang sikap arogan ini adalah cintaku yang entah dari kapan ada dalam hatiku

Hingga tersadarku akan arti ini

Cintamu membunuhku

Biarkan salahku tunjukan untukku melawan rasa ini,

Bukan semata kebencian,

Mengertilah dirimu

Bukan diriku

Biarlah ku menjauh dari senyumu itu

Dan ku akan bersembunyi dipersimpangan jalan

Menatapmu dari rasaku sendiri

Bukan rasamu

Dan biarkan benar ini tunjukan perasaan yang semestinya

Meski tak ada ujung dibatas kesempuraanMu Tuhan,,

Berakhir dalam harap kebesaranMu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline