Lihat ke Halaman Asli

Sistem Ekonomi Islam

Diperbarui: 17 November 2022   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Nama: Imanatunil Hairon

Nim: 2106060114

Kelas: 3C EI

Dosen Pengampu: Mashur S.E.I., M.EI 

Pada dasarnya Ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari tentang upaya yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya untuk mencapai kesejahteraan. Seperti halnya sistem ekonomi Islam. Tak sedikit orang belum memahami tatanan sistem ekonomi Islam. Sebenarnya peraturan di dalam sistem ekonomi Islam sangat memudahkan umat muslim dalam melakukan kegiatan berdasarkan hukum dan peraturan dari Allah.

Secara umum sistem ekonomi Islam adalah suatu peraturan yang pelaksanaan ekonominya berdasarkan dengan hukum Islam, yaitu Al-Qur'an dan hadis. Kegiatan yang masuk ke dalam sistem ekonomi Islam ini meliputi kegiatan simpan pinjam, investasi, jual beli, dan lain sebagainya. 

Adanya sistem ekonomi Islam bertujuan agar umat Islam dapat melakukan kegiatan ekonomi yang benar dan terhindar dari beberapa sifat buruk, seperti riba, haram, zalim, ihtikar, dan lain-lain. Semua kegiatan ekonomi yang sifatnya baik dan buruk diatur dan dijelaskan secara detail dalam sistem ekonomi Islam.

Nilai-nilai sistem ekonomi Islam, yaitu kepemilikan, keseimbangan, keadilan, kebebasan dan kebersamaan dalam pemerataan kesejahteraan ekonomi dan mempertahankan keseimbangan antara hak-hak ekonomi secara individu dan sekaligus melindungi hak-hak ekonomi secara sosial. Pada dasarnya prinsip dari sistem ini adalah keadilan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga membuat perekonomian berjalan dengan baik dan berkembang pesat.

Diindonesia ada beberapa sistem ekonomi yang digunakan, yaitu sistem ekonomi kapitalisme, Sistem Ekonomi sosialisme, sistem ekonomi campuran dan sistem ekonomi Pancasila. Namun, Sistem Ekonomi Islam mempunyai kelebihan dibanding sistem yang lain yaitu: (1) Ekonomi Islam bersumberkan dari wahyu, bukan pemikiran manusia; (2) Peraturan ekonomi Islam sesuai dengan fitrah, bukan nafsu; (3) Ekonomi Islam mempunyai tujuan kebahagiaan dunia dan akhirat; (4) Ekonomi Islam menggunakan prinsip yang sesuai untuk semua keadaan dan sepanjang waktu; (5) Ekonomi Islam menggunakan metode yang dapat menjamin keadilan.

kegiatan Sistem Ekonomi Islam sebenarnya berlandaskan kepada Asas-asas Islam yang terdapat didalamnya empat nilai utama yaitu rabbniyyah (ke-tuhanan), akhlqiyyah (akhlak), insniyyah (kemanusiaan), dan wasatiyyah (keseim-bangan). dan wasatiyyah (keseim-bangan). Masyarakat muslim membutuhkan sistem ekonomi yang memegang ajaran Islam, agar terlepas dari keraguan dan penyimpangan dari ajaran Islam itu sendiri. Dengan sistem ekonomi Islam masyarakat bukan hanya berekonomi tetapi juga masyarakat dapat beribadah kepada Allah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline