Lihat ke Halaman Asli

Iman Agung Silalahi

Pembelajar hidup sehat holistik

Kendalikan Stres, Jangan Sampai Memperparah Diabetes!

Diperbarui: 23 Juni 2021   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: prosehat.com

Halo teman semua, khususnya sesama diabetesi, salam sehat selalu!

Kamu mungkin sudah paham bahwa selera makan perlu dikendalikan agar kadar gula darah penderita diabetes dapat dijaga dalam kisaran yang diharapkan.

Kamu mungkin sudah paham juga bahwa olahraga teratur perlu dilakukan agar kadar gula darah penderita diabetes dapat dikendalikan sehingga tidak melonjak naik melewati batas atas yang ditentukan.

Tapi kamu mungkin akan terkejut dan tidak menyangka bahwa mengendalikan selera makan dan melakukan olahraga teratur saja tidak cukup untuk menjaga kadar gula darah seorang penderita diabetes.

Masih ada satu faktor lain lagi, yaitu stres, yang perlu diperhatikan seorang penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darahnya. Nah lho. Kok bisa begitu? Yuk, silakan terus baca tulisan saya ini sampai pada titik penghabisan.

= = =

Siapa sih orang yang tidak pernah stres dalam hidupnya? Setiap orang pasti pernah mengalami stres dalam hidupnya, entah itu stres yang ringan, atau sedang bahkan mungkin sampai kepada yang paling berat sekalipun.

Kamu yang pernah jatuh cinta pasti pernah stres ketika kamu gelisah karena khawatir cintamu ditolak sang pujaan hati. Kamu mungkin kehilangan nafsu makan, tapi mungkin juga malah semakin makan berlebihan.

Kamu yang pernah patah hati pasti pernah stres ketika kamu sulit tidur karena cintamu yang ternyata bertepuk sebelah tangan. Kamu mungkin merasa sakit kepala, dan bahkan mungkin juga menjadi sulit untuk sekedar memejamkan mata.

Kamu yang mencari sesuap nasi dengan bekerja sebagai seorang karyawan pasti pernah stres karena target pekerjaan yang masih belum dan bahkan masih jauh dari terselesaikan. Kamu mungkin berkeringat walau bekerja di ruang yang dilengkapi dengan mesin pendingin udara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline