Lihat ke Halaman Asli

Lukman Hamarong

Sangat sulit menjadikan aku seperti kamu, karena aku adalah aku, kamu ya kamu

Duduk Manis di Rumah Saat Presiden Jokowi ke Kotaku

Diperbarui: 23 Desember 2018   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Joko Widodo saat menyapa warga kota Palopo siang tadi, Minggu (23/12), di Lapangan Pancasila kota Palopo. (dok. Humas Kota Palopo)

Lapangan Pancasila adalah salah satu pusat keramaian di kota Palopo. Di sana banyak kita jumpai berbagai kuliner khas Tana Luwu. Bahkan nasi kucing, yang notabene hanya ada di Jogja, sekarang bisa juga kita nikmati di sana. Katanya, belum ke Palopo bila tidak menikmati Pancasila. Pokoknya Panca, begitu anak-anak muda menyebutnya, adalah destinasi hiburan paling meriah di kotaku saat ini. Mungkin terlalu berlebih jika saya menyebutnya mirip-mirip Malioboro. Mampu memindahkan keramaian temasuk langkah yang cerdas.

Jarak antara rumah saya dan Lapangan Pancasila kurang lebih hanya 1 km. Dengan berjalan kaki pun, saya bisa. Lapangan Pancasila semakin terlihat indah karena terintegrasi dengan kantor Wali Kota Palopo. Kantor ini, oleh sebagian orang, katanya mirip-mirip Gedung Putih di Amerika sana. Lalu, ada apa dengan Panca? Seperti magnet, Panca selalu menarik orang-orang untuk datang mendekat. Tak terkecuali orang nomor 1 di Indonesia, Presiden Joko Widodo, yang hari ini, Minggu (23/12), untuk kali pertama mampir menyapa warga kota Palopo. 

Saat beliau datang, saya hanya di rumah sambil duduk manis di depan dua layar, televisi dan laptop. Ada breaking news di televisi akibat kejadian tsunami di selat sunda yang tak bisa kutinggali. Sambil mengerjakan materi, sesekali intip-intip media sosial, saya malah juga terlihat asyik di depan layar laptop. Meski bukan breaking news, tapi seluruh wartawan, baik media cetak maupun  media daring, nampak terkonsentrasi meliput kedatangan Presiden Jokowi. 

Maka keliru ketika saya tidak mengikuti perkembangannya di depan layar laptop. Selamat menikmati kotaku, pak. Senyum bapak saat menyapa warga Palopo di Panca sungguh menyejukkan. Tidak salah ketika warga berteriak histeris sambil mengangkat handphone untuk berswafoto. Maaf, saya belum bisa melihat bapak di kotaku, tapi saya sudah dua kali melihat bapak secara langsung di kota lain. Pertama, di Aceh dengan alam terbuka. Kedua, di Tangerang Selatan dalam sebuah gedung yang megah. (LH, 231218)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline