Lihat ke Halaman Asli

Imam Wahyudi

اقرأ

Pengabdian Masyarkat LPMM UTM di Desa Setro

Diperbarui: 19 Juli 2020   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edukasi tentang bahaya COVID 19

UTM -- Rijal Bakhrudin Asy'ari merupakan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Covid-19. Mahasiswa Fakultas Keislaman (FKIS) UTM tersebut melakukan upaya edukasi Covid-19 bagi warga di kawasan Desa Setro Menganti Gresik, Sejak awal Juli 2020 lalu. Selain dalam rangka KKN Covid-19, hal ini ia lakukan untuk turut membantu tetangga atau warga di lingkungan tempat tinggalnya.

Dalam KKN Covid-19 tersebut, Rijal tidak hanya mengedukasi orang dewasa, melainkan juga melakukan pendekatan dengan anak-anak. Bukan tanpa alasan, anak-anak di lingkungan tersebut masih bermain bersama di luar rumah seperti biasanya tanpa menggunakan masker dan pemahaman yang benar terkait Covid-19. Bahkan orangtua mereka belum paham apabila anak-anak juga dapat berisiko tertular Covid-19. Meskipun kelompok rentan Covid-19 adalah orang Lanjut Usia (Lansia), anak-anak lebih sulit menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi diri dari Covid-19 dan tetap berisiko tedampak Covid-19.

Edukasi ke lapangan satgas covid 19

Setelah melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Rijal memilih tema 'Edukasi dan Pembagian Masker'. Dalam pelaksanaannya, edukasi dimulai dengan hal sederhana seperti berkunjung ke rumah-rumah warga yang juga dibarengi dengan pembagian masker. Dari hal tersebut, banyak permasalahan di lapangan yang akhirnya diketahui oleh Rijal untuk turut dibantu penanganannya. Perihal respons dan dukungan dari warga maupun RT setempat, Rijal menuturkan bahwa apa yang ia lakukan mendapat dukungan dan sambutan baik. Asalkan, upaya yang dilakukan memang berupa gerak nyata yang langsung dieksekusi di lapangan.

"Sejauh ini saya didukung dengan baik. Hanya saja, kalau tidak action langsung, misal via daring itu memang sulit. Jadi, dukungannya ya kalau kita gerak membuat sesuatu, mereka menyambut dengan baik dan mau ikut belajar," tuturnya.

Penyemprotan Disinfektan, Pembagian Sembako

Dukungan untuk Rijal tidak hanya dari masyarakat dari perangkat desa pun mendapatkan respon positif. Rijal melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga dan lingkungan sekitar yang direncanakan pada akhir bulan juli lalu. Ada juga pembagian Sembako, dari lembaga tertentu dan dari desa yang memang saya di amanahi untuk membagikan kepada masyarakat desa setro yang terkena dampak covid imbuh Rijal. Tidak hanya berkegiatan di lapangan, Rijal pun membagikan informasi edukatif kepada teman-teman online Via Media Online Termasuk foto dan video dokumentasi kegiatan bersama warga sebagai upaya berbagi cerita dengan para teman-teman online perihal proses pengabdiannya dan berbagai pelajaran yang ia dapat dari proses tersebut.

Lebih lanjut, Rijal bercerita dari KKN Covid-19 ini ia belajar banyak hal. Bahwa meskipun di perkotaan, masih banyak kebutuhan masyarakat yang harus dibantu pemenuhannya. Dari hal tersebut, ia menyadari peran mahasiswa yang dapat turut serta menangani beragam permasalahan di masyarakat. Tidak lupa melalui unggahan media sosialnya, ia mengajak para warganet untuk menjadi penggerak di lingkungan sekitarnya melalui hal-hal sederhana khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.

"Jadi sebenarnya masih banyak hal yang bisa kita perhatikan dan kita pedulikan di tengah pandemi Covid-19 ini. Bagaimana menumbuhkan kepedulian, simpati, dan empati. Menjaga diri itu tidak cukup, kita juga harus bisa memandang orang lain dan sekitar kita. Mengetahui apa yang sebenarnya mereka butuhkan," tutup Rijal

#KKNUTM31

#KKNSATGASCOVID19

#LPPMUTM

#KKNTEMATIK




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline