Lihat ke Halaman Asli

Platform Informasi Manusia Modern

Diperbarui: 6 Mei 2021   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perkenalkan saya salah satu mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, di artikel satu ini saya akan berbagi pengalaman saya menggunakan media sosial. Apa itu media sosial? dilansir wikipedia  media sosial adalah sebuah media daring yang bisa digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa berinteraksi dengan mudah tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Itu artinya kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi dan berinteraksi menggunakan media sosial.

Dizaman serba digital seperti sekarang ini yang hampir setiap orang mengakses media sosial, ditambah dengan adanya pandemi covid-19 semakin menambah pengguna media sosial yang aktif.

Untuk media sosial sendiri yang paling sering saya gunakan adalah instagram, whatsapp, dan youtube. Awalnya paling sering menggunakan facebook, tapi dengan munculnya instagram atau sering disebut "IG" yang image "anak muda banget" karena pengguna media sosial instagram di indonesia sendiri didominasi oleh generasi milenial. Hampir setiap generasi milenial di indonesia memiliki akun instagramnya masing-masing, bahkan ada yang sampai memiliki 2 akun  instagram. 

Untuk pengalaman saya menggunakan media sosial instagram cukup baik. Mulai dari kontennya yang seru, informatif, lucu, dan menginspirasi. Begitu juga dengan youtube, konten di youtube juga masih banyak yang bagus walaupun banyak juga yang mengatakan isi konten di youtube sekarang sudah tidak seperti dulu lagi. Baru baru ini microsoft mengeluarkan laporan tahunan yang antara lain mengukur tingkat kesopanan netizen atau pengguna internet dengan tajuk 2020 Digital Civility Index (DCI). Indonesia menempati posisi ke 29 dari 32 negara yang diteliti oleh microsoft dan menempati posisi paling bawah se-asia tenggara. Resiko terbesar netizen di indonesia adalah hoax, dan ujaran kebencian. Itu terjadi karena semakin mudahnya orang mengakses internet dan siapa saja bisa menjadi penyebar berita hoax dan ujaran kebencian. Untuk itu marilah kita menjadi netizen yang cerdas dan teliti dalam menerima berita dan tidak menelan mentah-mentah informasi yang didapatkan serta menjadi netizen yang bertanggung jawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline